Berita Lampung
Viral Warga Way Haru Bawa Warga Sakit Berobat ke Puskesmas, Satinah Sempat Terjatuh dari Tandu
Kisah pilu kembali dialami oleh warga Way Haru Pesisir Barat Lampung. Setiap warga yang sakit harus digotong menggunakan ditandu sejauh 15 kilo meter.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Kisah pilu kembali dialami oleh warga Way Haru Pesisir Barat Lampung.
Setiap warga yang sakit harus digotong menggunakan ditandu sejauh 15 kilo meter dengan berjalan kaki untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Kali ini dialami oleh warga Pekon Way Haru bernama Satinah (42).
ia terpaksa ditandu oleh warga untuk berobat ke Puskesmas Bengkunat karena mengalami sakit yang cukup parah.
Peratin Pekon Way Haru Dian Setiawan menjelaskan, warga yang bernama Satinah (42) tersebut saat ini sedang mengalami sakit tipes.
Baca juga: DPMPTSP Bandar Lampung Permudah Pengurusan NIB dengan Sistem Online
Baca juga: 10 Kopi Lampung Terbaik 2022 Bakal Dipamerkan di Gedung Sarina Jakarta
"Sekarang yang bersangkutan sedang mengalami sakit tipes," ungkapnya, Selasa (4/10/2022).
Menurut Dian, sebelum Satinah mengalami sakit tipes tersebut ia pernah mengalami keguguran beberapa waktu yang lalu.
Namun dalam peristiwa keguguran tersebut Satinah tidak mendapatkan pertolongan medis.
Sebab akses kesehatan yang ada di Way Haru sangat terbatas, ditambah dengan medan jalan yang terjal dan berlumpur.
Setelah beberapa bulan dari keguguran tersebut, kini tubuh Satinah mengalami sakit-sakitan.
"Setelah melihat kondisinya yang memperhatinkan, kami sepakat membawanya untuk berobat ke Puskesmas Bengkunat," jelasnya.
Untuk menuju Puskesmas Bengkunat tersebut warga Way Haru harus bergotong royong berjalan kaki menggunakan tandu yang seadanya.
Bahkan di dalam video viral yang beredar di tengah masyarakat diketahui Satinah terlihat sempat terjatuh dari tandu yang menggotongnya tersebut.
Hal tersebut terjadi lantaran jalan yang dilalui warga licin dan berlumpur.
Menurut Dian, kondisi tersebut sudah sangat lama dan sering berulang kali terjadi.