4 Tahun Menderita Jadi Pelakor, Denise Chariesta Beri Pesan untuk Para Pelakor

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Selebgram Denise Chariesta mengaku menderita selama empat tahun menjadi pelakor atau perebut laki orang.

Menyadari kesalahannya, Denise Chariesta kini memberikan pesan untuk para wanita yang masih menjadi pelakor.

Belum lama ini, Denise Chariesta sempat membuat heboh karena pengakuannya menjalin hubungan dengan pria beristri.

Semakin disorot setelah Denise Chariesta mengungkapkan sosok pria beristri yang ia kencani selama empat tahun.

Nama suami Ayu Dewi, Regi Datau pun kini terseret dan diduga sebagai pria beristri yang disebut oleh Denise Chariesta.

Baca juga: Harris Vriza Bongkar Chat dengan Lesti Kejora dan Rizky Billar

Baca juga: Gaya Wulan Guritno Pakai Celana Robek Jadi Sorotan, Disebut Mirip Anak Kuliahan

Denise Chariesta menyadari bahwa apa yang ia lakukan itu adalah perbuatan yang salah dan doa besar.

Oleh karena itu, yang hanya bisa dilakukan Denise saat ini hanya bisa meminta maaf kepada istri sah atas apa yang ia lakukan.

Wanita berusia 31 tahun ini berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama lagi.

Hal itu diungkapkannya saat melakukan siaran langsung di TikTok belum lama ini.

Siaran langsung Denise Chariesta itu kembali diunggah oleh akun @lambegosiip, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Karir Rizky Billar Jatuh, Kini Didepak dari Host D Academy 5

Baca juga: Rizki dan Ridho DA Tak Percaya Lesti Kejora Alami KDRT, Tuding Cuma Gimmick

“Gue mau nangis pun, gue mau bundir pun semua sudah terjadi. Dosa sudah ku perbuat semuanya. Tak kan bisa ku hapus dosa itu.”

“Yang bisa gua lakukan adalah sekarang gua mau minta maaf. Dan gua berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama,” ungkap Denise Chariesta dalam siaran langsungnya, dikutip Rabu (5/10/2022).

Ia pun mengungkapkan alasannya yang memilih untuk mengungkapkan ke publik, daripada menyimpannya sendiri.

Salah satunya, Denise mengaku jika menjadi pelakor itu sangat menderita.

“Dan kenapa gua tidak simpan sendiri dan gua ceritakan ke semua orang, gua menjadi kesaksian? Agar orang-orang yang mengalami hal serupa kayak gue.”