Berita Chelsea

Pemain Chelsea N'Golo Kante Punya Cita-cita, Tapi Bukan Pesepak Bola

Pemain Chelsea N'Golo Kante punya cita-cita selain menjadi seorang pemain sepak bola. Padahal kini dia jadi pesepak bola dunia.

Penulis: Fenty Novianti | Editor: Kiki Novilia
AFP
Foto ilustrasi, N'Golo Kante. Terungkap jika pemain Chelsea N'Golo Kante punya cita-cita lain. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Terungkap jika pemain Chelsea N'Golo Kante punya cita-cita lain dan itu bukan sepak bola.

Menjadi pesepak bola dengan gaji terbesar, ternyata pemain Chelsea N'Golo Kante punya cita-cita yang lain.

Sosok pemain Chelsea N'Golo Kante ternyata punya cita-cita jauh berbeda dengan sepak bola. 

Gelandang Chelsea N'Golo Kante sekarang dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik dunia saat ini.

N'Golo Kante juga dipuji hebat karena dapat menahan serangan lawan Chelsea sampai ke jantung pertahanan.

Baca juga: Pemain Chelsea Mason Mount Terkenal Dermawan, Hobi Bantu Kaum Disabilitas

Baca juga: Pemain Chelsea Marc Cucurella Curhat Kariernya Berawal dari Futsal

Tak hanya itu, N'Golo Kante pemain Chelsea yang menerima gaji per pekan sebesar Rp 5 Miliar.

Pria berusia 31 tahun itu digadang-gadang sebagai pemain dengan bayaran termahal di Chelsea FC.

Fakta menariknya, ternyata ia punya cita-cita lain selain menjadi pemain sepak bola.

Dilansir dari laman Chelseacore artikel yang tayang pada 2019 itun mengatakan N'Golo Kante ingin menjadi seorang akuntan jika sepak bola tidak berhasil baginya.

Ia juga mengakui tidak ingin besar di sepak bola, ia hanya ingin menjadi seorang akuntan. 

“Ketika saya berusia 18 tahun, saya mendapatkan gelar sarjana muda saya [setara dengan A-Level Prancis]. Dan setelah itu, saya melanjutkan studi akuntansi selama dua tahun," kata N'Golo Kante seperti dikutip Tribun Lampung pada laman Chelseacore.

Siapa sangka, nasibnya bagus dalam bidang sepak bola.

Ia pun tak menutup karirnya di usia muda dan membuka peluang sebesar-besarnya. 

 “Saya tidak profesional, jadi saya terus belajar karena saya tidak yakin apakah saya bisa mencari nafkah sebagai pesepakbola. Tapi ketika saya naik ke tim utama, saya menjadi profesional, jadi saya berhenti belajar," terangnya.

Sosok rendah hati dan sopan

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved