Berita Terkini Artis
Personel Kotak Tidak Lupakan Posan Tobing hanya Blok Medsosnya
Persenel Kotak Tantri, Chua dan Cella hanya memblok media sosialnya untuk Posan Tobing untuk komunikasi tetap terbuka.
"Kami yakin video klarfiikasi ini akan mencerahkan Sahabat Kotak dan semua pihak," ujar Tantri.
Personel Kotak, yakni Chua, Cella, dan Tantri menyampaikan alasan mereka kenapa baru sekarang klarifikasi.
"Kenapa baru klarifikasi karena kami harus bicara sama pihak pihak yang terkait," kata Chua Kotak dikutip Warta Kota, Jumat (7/10/2022).
Chua menambahkan di Indonesia ada badan yang mengatur royalti para musisi, yakni Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), yakni Wahana Musik Indonesia (WAMI).
"Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 56 jo UU Hak Cipta yang membayarkan hal tersebut adalah LMK dalam hal ini WAMI," ucap Chua.
"Jadi sebenarnya memang tidak tepat (Posan) meminta hak royalti performancenya kepada Kotak," timpal Tantri.
Tantri menyebut semua pelaku seni termasuk Posan, berhak mendapatkan performance royalti akan karya-karya yang dibuat dan diciptakan olehnya.
"Ya emang semua hak pelaku seni dapat hak royaltinya, kalau mau dapat hak royalti performance silahkan daftar ke WAMI dan jadi member WAMI," jelas Tantri.
Posan Tobing Pendam Kemarahan 11 Tahun
Musisi Posan Tobing marah di media sosial kepada para personel grup band Kotak.
Posan Tobing melampiaskan kekecewaannya kepada Cella, Tantri, dan Chua karena tidak didapatkan hak royalti setelah 11 tahun keluar dari Kotak.
"Ya kenapa saya marah-marah, 11 tahun saya memendam semuanya. Saya gabisa bicara langsung karena komunikasi diputus dengan akun media sosial, saya diblok," kata Posan Tobing ketika ditemui di kediamannya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022).
Menurut Posan selama 11 tahun ini, hak royalti berupa performing rights dari panggungan Kotak tidak dibayarkan.
"Saya tahu, setelah saya keluar, sudah ribuan panggung dijalani sama Kotak. Mereka bawakan lagu-lagu yang ada keterlibatan saya di dalamnya," ucapnya.
Di saat haknya tak dibayarkan, Posan pun menyaksikan perbincangan personil Kotakdi beberapa konten Youtube, Cella, Chua, dan Tantri merasa senang hanya bertiga karena pembagiannya cukup merata.
"Saya sakit hati di situ. Awal mula satu konten saya dengar, ya sakit cuma saya memaafkan diri saya. Tapi dua sampai tiga konten, ucapannya sama, pembagian merata. Saya sakit hati sekali sama Kotak," jelasnya.