Berita Terkini Artis

Uya Kuya Sebut Etika soal Settingan, Sindir Video Prank KDRT Baim Wong

Uya Kuya membandingkan dirinya yang disebut sebagai raja settingan atau tukang prank dengan Baim Wong.

Editor: Indra Simanjuntak
Instagram/@king_uyakuya/@baimwong
Ilustrasi. Uya Kuya bandingkan dirinya yang disebut raja settingan dengan Baim Wong. 

Lantaran keduanya membuat konten video prank KDRT ke pihak kepolisian, yang diunggah di akun YouTube mereka.

Konten video prank KDRT itu diunggah tak lama setelah kasus KDRT Lesti Kejora oleh Rizky Billar mencuat ke publik.

Publik geram dan menilai Baim Wong tidak memikirkan perasaan Lesti Kejora dan para korban KDRT lainnya.

Setelah ramai dikritik, Baim Wong dan Paula Verhoeven akhirnya mengunggah permintaan maaf mereka ke media sosial.

Kini, beberapa pihak mendesak polisi untuk menindaklanjuti kasus Baim Wong dan istrinya itu.

Diketahui, Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian terkait kasus tersebut.

Baim Minta Maaf, Sebut Tak Ada Maksud Jelekkan Institusi Polri

Baim Wong menyampaikan permintaan maaf atas konten video prank KDRT yang ia buat dengan istrinya.

Baim Wong mengaku tak memiliki niat untuk menjelekkan institusi Polri.

Baca juga: 11 Rekomendasi Drama Korea Terbaru Action Kim Rae Won, Siap Pacu Adrenalin

Baca juga: Rizky Billar Tak Menyesal Lakukan KDRT, Tapi Kesal Lesti Kejora Lapor Polisi

“Sebenarnya itu aja sekali lagi saya minta maaf ya buat institusi kepolisian, saya minta maaf banget, tidak ada rasa untuk saya ke arah sana (menjelek-jelekkan Polri),” ujar Baim Wong dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Baim Wong pun berharap bisa dimaafkan oleh pihak kepolisian dan publik.

“Tapi tanpa dendam dari saya sama sekali ini pelajaran yang sangat bagus buat kita ya, jadi sekali lagi saya minta maaf, mudah-mudahan dimaafkan,” kata Baim.

Lebih lanjut, ayah dua anak ini juga kembali menegaskan bahwa dirinya dan istri tak memiliki niatan untuk merendahkan kepolisian dengan membuat laporan palsu.

Baim Wong berujar dirinya hanya ingin mengetahui reaksi pihak berwajib.

“Sebenarnya tidak ada niatan untuk menjelekkan, apalagi tidak menghargai, apalagi merendahkan institusi kepolisian,” ucap Baim.

“Yang sebenarnya malah kebalikannya. Kenapa saya lakuin? Saya mau tahu reaksi kepolisian itu seperti apa ketika memang kalau Paula itu yang melaporkan ke konteks yang kadang-kadang kita pun salah,” ucapnya lagi. 

( Tribunlampung.co.id )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved