Berita Lampung

BPBD Minta Waspadai 11 Titik Rawan Longsor di Lampung Barat saat Musim Hujan

Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan Lampung Barat merupakan wilayah memiliki intensitas hujan tinggi sehingga risiko longsor besar

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
tribunlampung.co.id/Bobby Zoel Saputra
Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo minta warga yang berada di wilayah longsor supaya hati-hati saat musim hujan, Selasa (11/10/2022). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat mengimbau masyarakat hati-hati terhadap daerah yang merupakan titik rawan longsor, Selasa (11/10/2022).

Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan Lampung Barat merupakan wilayah yang memiliki intensitas hujan tinggi sehingga risiko terjadinya longsor juga besar.

“Kami pihak BPBD Lampung Barat mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap titik rawan longsor di musim penghujan seperti ini,” kata Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo.

Padang Priyo Utomo mengatakan setidaknya ada 11 titik di Lampung Barat yang menjadi prioritas utama BPBD Lampung Barat dalam mencegah bencana longsor.

Titik yang paling utama ialah ruas jalan Liwa-Krui yang berada di Kawasan TNBBS, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.

Titik tersebut menjadi prioritas utama dikarenakan ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis nasional yang menjadi akses distribusi dari Liwa-Krui maupun sebaliknya.

Baca juga: Polres Lampung Barat Imbau Masyarakat Pastikan Informasi saat Transaksi Online

Baca juga: Pria di Lampung Barat Beli Minuman Pakai Uang Palsu, Pemilik Warung Lapor Polisi

“Jika terjadi longsor di daerah tersebut tentunya akan menimbulkan dampak yang signifikan bagi arus barang dan arus orang,” kata Padang Priyo Utomo.

Karena akan mengganggu pendistribusian sayuran dari Liwa-Krui dan hasil laut dari Krui-Liwa.

Titik selanjutnya berada di perbatasan Kecamatan Sukau, Lampung Barat dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan yaitu desa Kota Batu.

Lalu titik Kecamatan Belalau, Kecamatan Batu Ketulis, dan Kecamatan Sekincau yang di sisi kanan dan kirinya  merupakan tebing terjal.

Diketahui juga bahwa tiga kecamatan tersebut merupakan wilayah yang menjadi titik hujan dengan intensitas yang tinggi.

Titik rawan longsor lainnya di Kecamatan Lumbok Seminung yang merupakan ruas jalan Sukau-Lumbok.

Padang Priyo Utomo mengatakan risiko longsor di daerah ini tidak terlalu parah dikarenakan tebing hanya di sisi sebelah kanan jalan.

“Untuk titik rawan longsor Sukau-Lumbok ini risiko terjadi longsor tidak terlalu parah karena tebing hanya berada di satu sisi,” kata Padang.

Kecamatan Pagar Dewa, Kecamatan Suoh, Kecamatan BNS, Kecamatan Kebun Tebu, dan Kecamatan Sumber Jaya juga merupakan daerah rawan longsor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved