Berita Terkini Artis

Lesti Kejora Jadi Korban KDRT, Farhat Abbas Malah Minta Diboikot

Farhat Abbas meminta Lesti Kejora diboikot di layar kaca sama seperti Rizky Billar. Ia merasa tidak adil jika cuma salah satu saja.

Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Tribunnews
Farhat Abbas meminta Lesti Kejora diboikot. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pengacara Farhat Abbas meminta Lesti Kejora diboikot tampil di layar kaca sama seperti Rizky Billar.

Imbauan boikot Lesti Kejora dan Rizky Billar tampil di layar kaca disampaikan Farhat Abbas sebagaimana dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Farhat Abbas beralasan, karena Lesti Kejora berkata kasar pada Rizky Billar saat ribut sehingga pantas untuk diboikot dan dilarang tampil di TV.

"Dua-duanya boikot sekalian sama Lesti diboikot juga (jangan cuma Rizky Billar)," kata Farhat Abbas, dikutip Tribun Lampung dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (11/10/2022).

Sebelumnya, KPI pusat tidak memperbolehkan figur publik yang terlibat KDRT mengisi maupun tampil di televisi maupun radio.

Baca juga: Aurel Hermansyah Panik hingga Memeriksakan Ameena kepada Tiga Dokter

Baca juga: Anak Ayu Ting Ting Akui Malu Lihat Penampilan Ibunya di TV

Larangan KPI Pusat akhirnya berdampak pada  Rizky Billar hingga dipecat sebagai host di Indosiar.

Pengacara Farhat Abbas kini menanggapi tentang keputusan KPI tersebut.

Farhat Abbas ternyata punya pendapat sendiri.

Menurut Farhat Abbas, apa yang dilakukan KPI tidaklah adil.

Dia pun meminta agar KPI juga mem boikot Lesti Kejora dari dunia pertelevisian.

Bukan tanpa alasan, Farhat Abbas mengatakan jika Lesti juga berkata kasar pada Rizky Billar saat ribut sehingga keduanya pantas untuk di boikot.

Menurut Farhat, keduanya sudah memiliki citra buruk dan seharusnya apabila memiliki aib hendaknya ditutupi.

"Laki-lakinya buruk, perempuannya buruk. Seharusnya kalau ada aib ditutupi jangan dibuka-buka," ucap Farhat Abbas.

Farhat tak menampik jika tindakan KDRT adalah hal yang tidak biasa.

"Jangan terlalu dibesar-besarkan, kasihan. Biar bagaimanapun hanya gara-gara kecemburuan saja," paparnya.

Bahkan, Farhat Abbas memberikan nasihatnya kepada Lesti Kejora dan Rizky Billar.

"Penganiayaan juga ada sebab dan akibatnya, ngapain ribut?" tuturnya.

Farhat Abbas Minta Lesti Sadar Diri

Di lain sisi, laporan Lesti soal KDRT rupanya mendapat kritikan dari pihak keluarga Rizky Billar.

Keluarga Rizky Billar sangat menyayangkan laporan tersebut.

Baca juga: Amanda Manopo Alami Kecelakaan, Kini Absen Syuting Ikatan Cinta

Baca juga: Denise Chariesta Bongkar Cara Kekasih Gelap Tutupi Hubungan, Miliki Dua Ponsel

Pasalnya, imbas laporan tersebut kini nama baik Rizky Billar tercemar bahkan kariernya terancam selesai.

Tak hanya pihak keluarga, pengacara Farhat Abbas juga ikut berkomentar mengenai hal itu.

Dia juga menyoroti laporan KDRT Lesti Kejora, Farhat Abbas dengan tegas membela Rizky Billar.

Padahal, dalam laporan Lesti Kejora, Rizky Billar melakukan kekerasan cukup sadis, seperti mencekik dan membanting.

Lesti Kejora juga mengalami cedera di bagian tangan, kepala, dan leher.

Akibat tindakan KDRT itu, Rizky Billar telah diboikot pihak televisi.

Nasibnya juga terancam masuk penjara.

Farhat Abbas bersuara mengenai kasus yang menerpa Rizky Billar dan Lesti Kejora,dilansir instagram insta_julid.

"Yah perempuan juga jangan terlalu kasar," ujar Farhat Abbas, Minggu, (9/10/2022).

"Apalagi perempuannya dapat suami ganteng," jelasnya.

Farhat Abbas meminta Lesti Kejora tahu diri.

"Ya tahu dirilah," katanya.

Dinilainya kalau keributan setiap hari terjadi.

"Mungkin setiap hari begitu, baru kali ini terekam," katanya.

Kemudian Farhat Abbas menyebut Rizky Billar dan Lesti Kejora sama sama kasar.

"Sama-sama kasar, Lesti teriak-teriak," pungkasnya.

KPI meminta kepada stasiun televisi untuk tidak lagi menampilkan Rizky Billar.

Hal ini merupakan imbas kasus dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.

Komisioner KPI, Nuning Rodiyah dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada tempat bagi pelaku KDRT di televisi dan radio.

"Kami dari Komisi Penyiaran Indonesia meminta kepada semua pihak khususnya lembaga penyiaran dalam hal ini televisi dan radio," kata Nuning, dikutip dari YouTube Indosiar, Sabtu (1/10/2022).

"Untuk tidak menampilkan talent, pengisi acara, pembawa program yang merupakan pelaku kekerasan dalam rumah tangga," sambungnya.

Keputusan Lesti Kejora untuk langsung melaporkan tindak KDRT yang dialaminya juga diapresiasi KPI.

"Saya secara pribadi juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan dukungan kepada korban dan juga keluarga korban," ujar Nuning.

"Kenapa saya mengapresiasi karena ada satu keberanian untuk melapor," lanjutnya.

Baca juga: Wendy Walters Tak Sadar 4 Tahun Diselingkuhi Reza Arap, Singgung Orang Terdekat

Baca juga: Alasan Roro Fitria Tuntut Andri Irawan Rp 30 Juta Buat Nafkah Anak

Menurut Nuning, hal tersebut bisa menjadi contoh bagi masyarakat bahwa KDRT tidak harus disembunyikan.

"Dengan kasus ini menjadi satu contoh bahwa KDRT itu harus dilaporkan, orang-orang yang melihat juga harus berani melapor," jelas Nuning.

"Kita harus memberikan pesan kepada para pelaku kekerasan dalam rumah tangga bahwa ini tidak bisa ditoleransi," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved