Amy Qanita Dilarikan ke RS Singapura, Raffi Ahmad Mohon Doanya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Amy Qanita dilarikan ke rumah sakit di Singapura, sang anak presenter Raffi Ahmad mohon doanya untuk kesembuhan sang ibunda.

Kabar tersebut disampaikan Raffi Ahmad lewa unggahan di akun Instagram pribadinya @raffinagita1717 pada Jumat (12/9/2025).

Suami Nagita Slavina itu sebelumnya mengabarkan jika ibunya akan menjalani operasi di Singapura.

Hal tersebut dilakukan karena Amy Qanita mengalami penggumpalan darah.

Dalam siaran televisi, Raffi Ahmad baru mengungkapkan kondisi Mama Amy yang membuat dirinya harus bolak-balik Jakarta-Singapura.

"Eh iya, dari Singapura ya? Gimana Mama Amy?" tanya Irfan Hakim dalam live FYP, dikutip Tribunnews, Sabtu (13/9/2025).

"Iya tadi flight jam 6 pagi, Mama Amy check up full sekali lagi, kalo udah baru operasi," jawab Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad menjelaskan Mama Amy sudah lama mengalami saraf kejepit hingga penggumpalan darah.

Semua bermula dari Mama Amy yang kerap pingsan, terlebih saat banyak hal yang dipikirkan.

"Bisa (komunikasi normal), cuman ya memang beberapa kali black out pingsan, setiap ada pikiran black out-black out, pingsan. Emang udah lama ada syaraf kejepit di kepala dan pegumpalan darah udah sampai di otak. Jadi di kepala udah komplikasi," terang suami Nagita Slavina tersebut.

"Kemarin udahlah (ayo), beberapa kali disuruh operasi di kepala gak mau, ya udah lama ke rumah sakit pulang, ke rumah sakit pulang," ungkap Raffi Ahmad.

Pemilik nama lengkap Raffi Farid Ahmad tersebut mengungkap Mama Amy akan ditindak pekan ini.

"Akhirnya udahlah ke Singapur, iya hari ini dicek paling cepet hari ini (red-12 September 2025) atau gak besok dioperasi (red-hari ini). Jadi aku pulang pergi," kata dia. 

"Setelah operasi itu masih ada terapi yang harus dijalani," lanjutnya.

Pada Jumat (12/9/2025), akun @raffinagita1717 membagikan momen Mama Amy segera memasuki ruang operasi. Presenter yang kini menjabat sebagai Stafsus Presiden tersebut meminta doa agar segera diangkat semua rasa sakit di tubuh sang ibunda.