Nasib Eko Patrio Kini Tinggal di Rumah Kontrakan di Pinggiran Jakarta

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jakarta - Nasib komedian sekaligus politisi Eko Patrio harus tinggal di rumah kontrakan setelah rumahnya dijarah massa. Ia kini mengontrak rumah di pinggiran kota. 

Rumah Eko Patrio merupakan satu dari beberapa kediaman anggota DPR RI yang menjadi sasaran perusakan dan penjarahan oleh massa pada Sabtu, 30 Agustus 2025. Tak hanya kehilangan barang berharga, buntut penjarahan tersebut Eko juga dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Saat penjarahan terjadi, sempat beredar isu yang menyebut Eko dan keluarganya bersembunyi di luar negeri. Isu tersebut pun kini dibantah oleh suami Viona Rosalina itu. Politisi berusia 54 tahun itu mengatakan, dirinya kini mengontrak rumah.

"Sementara saya masih ngontrak sekarang di suatu tempat. Di pinggiran Kota Jakarta," ungkap Eko, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Sabtu (13/9/2025).

Penjarahan adalah tindakan mengambil atau mencuri barang milik orang lain secara paksa, yang biasanya terjadi saat kondisi krisis seperti bencana alam, perang, atau kerusuhan sosial. Ini merupakan tindakan anarkis yang bertujuan untuk menguasai harta benda secara melawan hukum dan biasanya dilakukan oleh sekelompok orang. 

Adapun rumah anggota DPR RI Eko Patrio yang terletak di Jalan Karang Asem I, kawasan Kuningan, Jakarta menjadi sasaran penjarahan massa pada 30 Agustus 2025. Aksi itu dipicu amarah masyarakat karena isu tunjangan rumah anggota DPR RI.

Situasi kian memanas setelah beredar video sejumlah anggota DPR RI asik berjoget di Sidang Tahunan MPR, yang dianggap tidak peka dengan penderitaan masyarakat. Eko Patrio yang tampak berjoget menjadi sasaran amukan massa. 

Eko mengatakan ia tidak mungkin melarikan diri ke luar negeri. Hal ini karena untuk tempat tinggal saja, dirinya hanya menyewa tempat tinggal di pinggiran Kota Jakarta.

"Boro-boro ngumpet di luar negeri. Rumah aja sekarang ngontrak di pinggiran Jakarta gitu. Mau ke luar negeri gimana ceritanya," ujar Eko.

Lebih lanjut, ayah tiga anak itu menuturkan, ia dan keluarga masih dihantui rasa trauma yang mendalam. Oleh karenanya, pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo itu baru berani keluar rumah dan bertemu banyak orang pada Jumat (12/9/2025).

"Saya aja baru keluar hari ini. Ya kalau masalah trauma ya pasti lah," beber Eko.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN 2024–2029 itu lantas meminta doa dari publik agar dirinya dapat ikhlas menerima ujian yang ada.

"Saya minta doanya mudah-mudahan saya bisa sehat, bisa ikhlas, dan sebagainya, lahir batin," ucap Eko.

Bahkan, hingga saat ini Eko masih belum mengunjungi rumahnya yang dijarah. Pasalnya, rasa trauma pemain film Bangun Lagi Dong Lupus itu masih sangat besar untuk mampu melihat kondisi rumahnya.

"Nanti saya kalau udah kuat baru saya ke rumah. Mudah-mudahan saya dikasih sehat, keluarga dikasih selamat," pungkasnya. 

Berita selanjutnya Eko Patrio Maafkan Para Pelaku Penjarahan, Termasuk yang Ambil Kucing Kesayangan