Berita Terkini Artis
Sosok Teh Novi yang Pasang Badan Saat Lesti Kejora Alami KDRT oleh Rizky Billar
Asisten Lesti Kejora Teh Novi sempat diperiksa sebagai saksi terkait dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar selain 5 saksi lainnya.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sosok Teh Novi, asisten Lesti Kejora, yang pasang badan saat Lesti Kejora mengalami KDRT oleh Rizky Billar.
Teh Novi sempat diperiksa sebagai saksi terkait dugaan KDRT yang dilakukan Rizky Billar bersama 5 saksi lainnya.
Hal tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi .
Lantas, siapakah sosok asisten Lesti Kejora?
Diberitakan TribunSumsel.com sebelumnya, beredar sejumlah versi kronologi kejadian yang bahkan melibatkan sosok asisten Lesti yang biasa disapa Teh Novi.
Teh Novi inilah yang disebut-sebut telah pasang badan saat Lesti menerima kekerasan dari suaminya sendiri, Rizky Billar.
Baca juga: Jadi Tersangka KDRT, Rizky Billar Terancam 5 Tahun Penjara
Baca juga: Rizky Billar Resmi Jadi Tersangka KDRT Lesti Kejora
Saat itu, Teh Novi diketahui juga berada di TKP.
Teh Novi bahkan tidak peduli dengan ancaman yang diberikan Rizky Billar.
Rizky Billar mengatakan bahwa dia akan memecatnya apabila ikut campur.
Menurut mantan tim kreatif Rizky Billar, Teh Novi merupakan orang kepercayaan orangtua Lesti Kejora.
Teh Novi ditugaskan untuk terus menjaga Lesti bahkan setelah menikah.
Diketahui, Teh Novi ini sangat dekat dengan Lesti Kejora, bahkan saat Lesti liburan ke Turki, dia juga diajak.
Kedekatan Novi dan keluarga Lesti memang tak main-main.
Novi juga dipercaya untuk menjaga anak Lesti, yakni Muhammad Leslar Al-Fatih Billar (Baby L).
Dia bahkan kerap terlihat sangat telaten mengasuh baby L.
Sebelumnya, Lesti Kejora telah melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada Rabu (28/9/2022) malam.
Laporan yang dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Selatan itu teregister dengan nomor LP/B/2348/IX/2022/POLRES METRO JAKARTA SELATAN/POLDA METRO JAYA.
Menurut dokumen yang diterima Kompas.com, KDRT tersebut terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.30 WIB dan 10.00 WIB.
Kejadian itu berawal dari Rizky Billar yang ketahuan selingkuh di belakang Lesti.
Kemudian, Lesti meminta pulang ke rumah orangtuanya.
Saat itulah Billar merasa emosi dan melakukan kekerasan terhadap Lesti berulang kali.
Akibat kekerasan yang dilakukan Billar, Lesti mengalami sakit di bagian leher, tangan, dan tubuhnya.
Kemungkinan Rizky Billar Ditahan
Kepolisian bicara kemungkinan Rizky Billar ditahan atas kasus KDRT terhadap istrinya, Lesti Kejora.
Saat ini, Rizky Billar kini tengah menjalani pemeriksaan hadir ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (12/10/2022) pukul 11.00 WIB.
Terkait kemungkinan Rizky Billar ditahan, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi memberikan penjelasan.
Baca juga: Lucinta Luna Belum Mau Kenalkan Pacar Barunya: Dia Ganteng Banget
Baca juga: Sindir Rizky Billar, Nikita Mirzani: Loe Pikir Menyakiti Wanita Itu Hebat?
"Ya ini lagi proses kita tunggu saja, penyidik sedang meminta keterangan yang jelas dari saudara R," ujar AKP Nurma Dewi dikutip dalam kanal YouTube KH Infotainment pada Rabu (12/10/2022).
Sementara itu, Rizky Billar kemungkinan akan berubah status menjadi tersangka kasus KDRT.
Namun, AKP Nurma Dewi meminta awak media untuk menunggu hasil penyidikan.
"Proses lagi berlangsung berita acara pemeriksaan sedang dilakukan oleh penyidik," ujar AKP Nurma Dewi.
AKP Nurma Dewi mengatakan penyidik tengah mendalami kasus KDRT Lesti Kejora.
Sehingga, pertanyaan yang diajukan kepada Rizky Billar terkait kejadian KDRT.
"Yang jelas fokus yang digali penyidik kejadian itu (KDRT) sebab dan akibat, yang membuat terang laporan yang dilaporkan," ujar AKP Nurma Dewi.
Selain itu, pihak kepolisian telah mengantongi bukti terkait kasus KDRT.
AKP Nurma Dewi mengatakan bukti utama kasus KDRT adalah hasil visum Lesti Kejora.
"Ada visum pertama, foto-foto kejadian waktu pertama dilaporkan, CCTV, pendukung semua," ujar AKP Nurma Dewi.
Lanjut, belum lama ini saksi kasus KDRT telah dipanggil ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Para saksi yang merupakan orang tua Lesti hingga karyawan telah diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.
Saksi yang diperiksa terkait kasus KDRT berguna untuk melengkapi bukti-bukti.
"Saksi yang diperiksa untuk melengkapi berkas yang sedang kita proses," ujar AKP Nurma Dewi.
Kini, AKP Nurma Dewi mengatakan telah meminta 7 orang saksi untuk diperiksa terkait kasus KDRT Lesti Kejora.
"Sekarang udah 7 orang," ujar AKP Nurma Dewi.
Rizky Billar Mangkir
Artis Rizky Billar diketahui mangkir dari pemanggilan pertama kasus KDRT.
Awalnya Rizky Billar dijadwalkan menghadiri pemeriksaan KDRT pada Kamis (6/10/2022) kemarin.
Namun, kenyataannya Rizky Billar mangkir dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya.
Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi memberikan tanggapan terkait mangkirnya Rizky Billar.
"Nanti kita pasti jadwalkan kembali," ujar AKP Nurma Dewi.
AKP Nurma Dewi mengatakan rencana ke depan Polres Jakarta Sekatan untuk Rizky Billar.
Dikatakan AKP Nurma Dewi, Rizky Billar akan dijemput paksa apabila tiga kali tak menghadiri panggilan polisi.
"Kalau kita sudah memanggil dua kali tidak hadir, tiga kali pasti kita jemput paksa," ujar AKP Nurma Dewi.
Kini, pihak Polres Jakarta Selatan telah menjadwalkan kembali pemanggilan Rizky Billar.
Rizky Billar sempat dijadwalkan melakukan pemeriksaan polisi pada Kamis (13/10/2022) mendatang.
"Kita pasti jadwalkan untuk pemanggilan kedua, lebih cepat baik, kita layangkan untuk undangannya," ujar AKP Nurma Dewi.
Sementara itu, AKP Nurma Dewi menjelaskan alasan mangkirnya Rizky Billar.
"Alasannya ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan," ujar AKP Nurma Dewi.
Banyak kabar yang beredar soal alasan mangkirnya Rizky Billar pada pemanggilan pertama ini.
Bahkan, Rizky Billar dikabarkan mengalami gangguan psikis akibat prahara rumah tangganya dengan Lesti Kejora.
Namun, AKP Nurma Dewi belum mengetahui alasan pasti Rizky Billar mangkir dari pemanggilan pertama.
"Untuk sementara nanti kita cek kembali ke penyidik, penyidik yang punya hak untuk semuanya," ujar AKP Nurma Dewi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com