Banjir Rendam 2 Kecamatan di Pesisir Barat, dari Pemukiman Warga hingga Sekolah

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Tidak hanya di Kecamatan Ngaras banjir juga merendam pemukiman warga di Pekon Sukabanjar Kecamatan Ngambur akibat tingginya curah hujan yang mengguyur.

Kepala badan penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Pesisir Barat Mirza Sahri mengatakan, banjir yang terjadi di Pekon Sukabanjar tersebut merendam sebanyak 25 rumah warga.

"Selain rumah warga ada juga satu Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Pemangku Siring Balak Bawah, Pekon Suka Banjar akibat luapan sungai Muara Tembulih," jelasnya.

Dijelaskanya, saat ini banjir yang melanda di dua Kecamatan tersebut sudah surut.

"Saat ini debit air di dua Kecamatan itu berangsur surut pada pukul 10.30 WIB tadi pagi," katanya.

"Dari pantauan kami di lapangan belum ditemukan kerusakan atau korban jiwa," sambungnya.

Ia mengimbau agar warga yang tinggal di daerah aliran sungai untuk berhati-hati karena curah hujan di Pesisir Barat saat ini masih tinggi.

Dinding Balai Pekon Negeri Ratu Ngaras Jebol

Dinding Balai Pekon Negeri Ratu Ngaras jebol akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesisir Barat Lampung dalam 24 Jam terakhir.

Selain itu tingginya curah hujan juga menyebabkan aliran Sungai Way Ngaras meluap dan merendam pemukiman warga.

Peratin Pekon Negeri Ratu Ngaras Ahmad Satibi mengatakan, jebolnya dinding Balai Pekon tersebut akibat hujan deras yang terjadi. 

“Hujan deras tersebut mengakibatkan tebing yang ada di sebelah balai Pekon ini longsor dan menimpa tembok yang ada," jelasnya, Jumat (14/10/2022).

Akibatnya, satu unit motor merk Yamaha MegaPro ikut tertimba.

Selain itu jebolnya dinding di balai pekon tersebut juga ikut menimpa peralatan dan perabotan kantor yang ada.

Satibi mengatakan, kejadian tersebut sudah ia laporkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat.