Berita Chelsea
Pemain Chelsea Marc Cucurella Nyaman dengan Rambut Panjang, 'Ini Gaya Saya'
Pemain Chelsea Marc Cucurella memastikan akan mempertahankan rambutnya walaupun pernah mengganggu permainan.
Tribunlampung.co.id - Pemain Chelsea Marc Cucurella merasa nyaman dengan potongan rambutnya.
Bentuk rambut panjang dan kribo pemain Chelsea Marc Cucurella ini menjadi kebanggaan tersendiri.
Meskipin pemain Chelsea Marc Cucurella pernah mengalami insiden dalam pertandingan atas rambut panjangnya.
Sebab rambutnya dijambak oleh bek Tottenham Hotspur Cristian Romeron hingga sempat viral. Saat itu Agustus 2022, Chelsea bertemu dengan Tottenham .
Marc Cucurella menegaskan tak ingin memotong rambutnya.
Dengan alasan sudah jadi ciri khas, pemain Chelsea Marc Cucurella ogah memotong rambutnya yang kribo tersebut.
Baca juga: Pemilik Chelsea Todd Boehly Beli Perusahaan Jet Pribadi, Kabar Baik untuk The Blues
Baca juga: Transfer Pemain Chelsea, Graham Potter Kepincut Gelandang AC Milan Ismael Bennacer
Pemain Chelsea Marc Cucurella memastikan akan mempertahankan rambutnya walaupun pernah mengganggu permainan.
Diwartakan Reuters Online, Marc Cucurella menjadi pusat perhatian saat tampil membela Chelsea melawan Tottenham Hotspur pada Agustus 2022.
Saat itu, Marc Cucurella menjadi korban bek Tottenham Hotspur Cristian Romero hingga sempat viral.
Rambut Marc Cucurella dijambak Cristian Romero saat terjadi sepak pojok.
Sayangnya, wasit Anthony Taylor tidak menganggap jambakan pada rambut Marc Cucurella itu sebagai pelanggaran, padahal dalam rekaman tayangan terlihat jelas.
Saat ditanya awak media, Marc Cucurella menyatakan tidak pernah mau memotong rambutnya itu.
"Tidak, tidak, tidak pernah! Ini gaya saya," kata Marc Cucurella seperti dikutip Tribunlampung.co.id dari laman Reuters Online.
"Tidak, saya tidak akan pernah memotong rambut saya," sambung bek tengah kiri ini.
Marc Cucurella saat itu memang tak terima lantaran wasit yang menurutnya tidak adil.
Marc Cucurella mengatakan tindakan Cristian Romero jelas kartu merah.
"Bagi saya itu jelas dan videonya jelas. Terkadang wasit membuat keputusan yang baik dan terkadang tidak. Tapi ini bukan masalah saya, saya fokus pada permainan," jelas Mar Cucurella.
Marc Cucurella berharap wasit mengambil keputusan yang tepat terkait pelanggaran.
“Inilah sepak bola. Dalam pertandingan, ini itu adalah kesalahan. Dalam pertandingan lain, wasit akan mengambil keputusan yang baik," ujar Marc Cucurella.
Di lain sisi, Marc Cucurella tak merasa sakit hati kepada Cristian Romero.
Baca juga: Pelatih Chelsea Graham Potter Akui Ada Dewi Fortuna di Balik Kemenangan The Blues Atas AC Milan
Baca juga: Hasil AC Milan vs Chelsea di Liga Champions 2022, Ada 6 Fakta Menarik
"Saya tak bermasalah dengannya, karena itu cuma aksi dalam laga," katanya.
Pemain Futsal
Tak disangka, pemain Chelsea Marc Cucurella mengawali kariernya dari seorang pemain futsal biasa.
Marc Cucurella yang kini menjelma sebagai andalan The Blues memulai kesukaannya dengan sepak bola dengan menjadi pemain futsal biasa sebelum beralih ke lapangan besar.
Tak sekadar bermain biasa, Marc Cucurella bahkan sempat serius menjadi pemain futsal.
Sejak Marc Cucurella terjun ke dunia sepak bola, ia telah bermain untuk beberapa klub, antara lain Barcelona B, Barcelona, Eibar, Getafe, dan Brighton & Hove Albion.
Karena penampilannya yang brilian, Marc Cucurella menjadi bintang muda bersinar.
Namun, hanya sedikit penggemar yang tahu tentang kehidupannya.
Fakta-fakta tentang Marc Cucurella salah satunya yang paling menarik ternyata ia mengawali kariernya dengan bermain futsal biasa.
Seperti pemain sepak bola lainnya, Marc Cucurella menempuh perjalanan jauh ke posisi saat ini.
Tak lepas dari peran orang tuanya yang mendukung putra mereka untuk mengejar mimpi bermain sepak bola.
Dilansir dari laman Sportmob dalam artikel yang tayang 21 Maret 2022, orangtua Marc Cucurella mendaftarkannya di akademi Futsal bernama FS Alella ketika dia berusia 4 tahun.
"Saya mulai bermain futsal karena orangtua saya, terutama ayah saya, yang mengatakan bahwa sepak bola biasa masih terlalu besar untuk saya," kata Marc Cucurella, dikutip Tribunlampung.co.id pada laman Sportmob.
Rencana kedua orangtua Marc Cucurella, Oscar dan Patricia, pun terbayar.
Pada usia empat tahun, Marc Cucurella mengembangkan kemampuannya.
Marc Cucurella belajar bagaimana bermain di bawah tekanan.
Marc Cucurella baru berusia 6 tahun ketika dia akhirnya bergabung dengan La Masia, akademi terkenal Barcelona. ( Tribunlampung.co.id / Fenty Novianti )