Berita Lampung

Berita Lampung Terkini 15 Oktober 2022, Pedagang Pasar Smep Sepi Pembeli

Di Lampung hari ini ada peristiwa truk melintang di tengah Jalinteng Lampura sebabkan kemacetan selama 4 jam hingga pedagang Pasar Smep sepi pembeli.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Lampung Terkini 15 Oktober 2022 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Sabtu (15/10/2022).

Mulai dari peristiwa truk melintang di tengah Jalinteng Lampura sebabkan kemacetan selama 4 jam hingga pedagang Pasar Smep sepi pembeli.    

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Lampung Terkini.  

Baca juga: Pedagang Pasar Smep Keluhkan Sepi Pembeli, Berharap Ada Solusi dari Pemerintah

1. Pedagang Pasar Smep Sepi Pembeli, Berharap ada Solusi dari Pemkot Bandar Lampung

Sejumlah pedagang yang mengisi kios-kios di Pasar Smep mengeluhkan sepinya pembeli.

Pasar yang berada di Jalan Batusangkar, Kelapa Tiga, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung ini sudah dioperasikan sejak satu tahun lalu.

Namun dari awal hingga saat ini, kondisi pasar ini tak banyak mengalami perubahan. Bahkan makin hari makin ditinggal oleh pembeli.  

Salah satu pedagang di kios Pasar Smep, Sumiati (63) mengatakan, posisi pasar yang menyulitkan pembeli untuk datang.

Menurutnya, kebanyakan pembeli lebih memilih berbelanja di lapak yang digelar pedagang di pinggir jalan.

Sumiati, pada Sabtu 15 Oktober 2022 mengatakan, sejak awal dioperasikan banyak pedagang mengisi kios baik di lantai 1 maupun kios di lantai 2 pasar tersebut.

Hanya saja, lanjut Sumiati, sepinya pembeli membuat lapak ini ditinggal pedagang.

Sehingga lebih memilih kembali berjualan di pinggir Jalan di sekitar pasar Pasir Gintung.

Kini, sejumlah pedagang yang masih bertahan di Pasar Smep dapat dihitung dengan jari.

Termasuk Sumiati dan beberapa pedagang lainnya, yang memilih bertahan berdagang di pasar tersebut.

Sumiati mengatakan, dirinya masih bertahan membuka lapak dagang sembako di pasar itu karena sudah punya pelanggan tetap.

Dari pelanggan tetap inilah Sumiati masih bisa memutar modal untuk melanjutkan usaha dagangnya.

Oleh karena itu, Sumiati berharap ada solusi dari pemkot untuk memperhatikan nasib pedagang di kios pasar tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bandar Lampung Wilson Faisol mengakui sepinya pembeli di pasar Smep.

Menurutnya ini dikarenakan masih banyak pedagang yang menggelar lapak dagangan di pinggir jalan.

Menurutnya, pihaknya masih menunggu penataan di Pasar Gintung.

Wilson mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penataan untuk para pedagang ini.

Hanya saja, timbul keluhan dari pedagang ini tetap ingin berjualan di luar area pasar yang telah disediakan pemerintah.

Baca juga: Truk Trailer Terperosok ke Tengah Jalinteng di Lampung Utara, Macet 3 Kilometer

2. Truk Melintang di Tengah Jalinteng Lampura, Sebabkan Kemacetan Selama 4 Jam

Satu unit mobil trailer terperosok di Jalan Lintas Tengah Sumatera tepatnya di Desa Talang Jembatan, Abung Kunang, Lampung Utara, Sabtu 15 Oktober 2022, sekitar pukul 12.00 WIB.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Utara Iptu Joni Charter mengatakan, laka lantas truk trailer BE 9411 YV terjadi saat parkir antri bongkar muatan di tepi jalan. 

Pada awalnya, kata Joni, truk sedang berhenti dan di tinggalkan pengemudinya.

Dikarenakan jalan agak menajak, sehingga truk mundur dan menyebabkan truk melintang di tengah jalan.

Adapun sopir truk diketahui bernama Rudi Hartono (43) warga Kampung Gunung Agung, Way Lunik, Bandar Lampung. 

Joni menerangkan, akibat kecelakaan itu terjadi antrean panjang kendaraan karena menunggu truk dievakuasi.

Ia menerangkan, untuk mengevakuasi, muatan truk berupa jembatan harus di bongkar.

Evakuasi berjalan sekitar empat jam lamanya.

Menurut pantauan Tribun Lampung, antrean terjadi dari arah Kotabumi menuju Bukit Kemuning, begitu juga sebaliknya mencapai 3 kilometer.

Juli, salah seorang pengendara mengatakan, terpaksa menunggu selama empat jam karena harus mengantarkan istrinya ke rumah saudaranya di Bukit Kemuning. 

Anggota Satlantas Polres Lampung Utara pun melakukan antisipasi agar tidak terjadi antrean panjang dengan menghentikan laju kendaraan dari Jalan Alamsyah Ratu Perwiranegara, Kotabumi, Lampung Utara. 

Baca juga: Beli Makan di Indomaret, Motor Driver Ojol di Metro Digasak Pencuri

3. Driver Ojek Online di Kota Metro Jadi Korban Curanmor

Salah seorang pengemudi ojek online (Ojol) di Kota Metro jadi korban pencurian motor (curanmor) yang terjadi di halaman parkir toko ritel modern.

Kejadian tersebut terjadi di halaman parkir Indomaret di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Metro Selatan, pada Kamis 13 Oktober 2022, pukul 10.20 WIB.

Menurut Jaka, pengemudi Ojol yang jadi korban curanmor saat ditemui Tribun Lampung, Sabtu 15 Oktober 2022, sebelum insiden curanmor, ia keliling mencari orderan.

Lalu ia berhenti di Indomaret Jalan Budi Utomo dekat kantor Dinas Perhubungan Kota Metro sekitar pukul 10.00 WIB.

Dia berencana membeli makanan sembari menunggu pesanan dari aplikasi ojek online miliknya.

Setelah itu ketika ia sedang memilih makanan, Jaka dipanggil pegawai Indomaret.

Ia diberitahu kalau motor miliknya dicuri orang tidak dikenal.

Setelah itu ia melihat keluar toko dan ternyata kendaraan yang dibawa kabur pencuri adalah motor miliknya.

Pegawai Indomaret pun berusaha mengejar pelaku curanmor tersebut.

Akan tetapi pelaku tidak terkejar oleh pegawai Indomaret yang membantunya tersebut.

Setelah kejadian itu, ia melaporkan insiden curanmor ke Polsek Metro Selatan.

Dengan hilangnya motor tersebut, Jaka mengatakan, tidak memiliki penghasilan lagi.

Padahal ia merupakan tulang punggung keluarganya dan menanggung biaya pendidikan adiknya yang masih sekolah di salah satu SMK. 

Baca juga: Damkar Tanggamus Lampung Turunkan 10 Personel Bersihkan Sisa Banjir di SMPN 2 Semaka

4. Bersihkan Sisa Banjir di SMPN 2 Semaka, Petugas Damkar Turunkan 10 Personel

Beberapa kecamatan di Kabupaten Tanggamus terendam banjir pada Jumat 14 Oktober 2022 kemarin akibat meluapnya sungai Way Semaka.  

Selain itu, banjir juga diakibatkan karena tingginya curah hujan di daerah tersebut.

Namun sekarang, di daerah yang terdampak banjir pada hari Jumat kemarin, sudah mengalami penyurutan air. 

Saat ini masih terdapat lumpur sisa banjir di beberapa titik. 

Salah satunya di SMPN 2 Semaka yang sedang dilakukan pembersihan lumpur.

Sehari sebelumnya, SMPN 2 Semaka sempat terendam banjir akibat tembok sepanjang 50 meter di belakang sekolah jebol karena tidak kuat menahan air. 

Plt Kepala Sekolah SMPN 2 Semaka Halim Ansori mengatakan, banjir surut sekitar pukul 12.00 WIB. 

Namun di beberapa titik sekolah masih tergenang air sisa banjir. 

Proses pembersihan sudah dilakukan dari pukul 08.00 WIB dengan dibantu para siswa menggunakan alat seadanya. 

Kemudian pada siang hari, pihak sekolah mendapatkan bantuan dari Damkar, Babinsa, dan Kasi Pendidikan serta juga koordinasi SPLP untuk melakukan pembersihan. 

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tanggamus turunkan 10 personelnya untuk pembersihan SMPN 2 Semaka. 

Kabid Pencegahan Damkar Kabupaten Tanggamus, Wildan mengatakan, 10 personel yang turun membantu proses pembersihan berasal dari Dinas Pos Semaka.

Sebelumnya dari Damkar terlebih dahulu melakukan proses pembersihan sisa banjir ini di tiga tempat berbeda yakni di Puskesmas Pembantu Sri Kuncoro, Klinik Bersalin Bidan Ning, dan SMPN 2 Semaka. 

Damkar sendiri menurunkan dua armada untuk memudahkan pembersihan sisa banjir. 

Baca juga: SMK Muhammadiyah Way Sulan Lampung Selatan Punya Inovasi Ubah Oli Bekas Jadi Minyak

5. SMK Muhammadiyah Way Sulan Ubah Oli Bekas Jadi Bahan Bakar Minyak

SMK Muhammadiyah Way Sulan, Lampung Selatan memiliki inovasi mengubah oli bekas jadi bahan bakar minyak.

Adapun bahan bakar minyak yang dihasilkan dari oli bekas tersebut dapat digunakan untuk bahan bakar kompor, lampu petromak, dan lampu semprong.

Bahkan warna api, asap, dan bau yang dihasilkan dari bahan bakar minyak hasil pengolahan yang dibuat para siswa tersebut sangat mirip dengan minyak tanah.

Guru Otomotif SMK Muhammadiyah Way Sulan, Novan Ardian mengatakan, proses penyulingan oli bekas hingga jadi bahan bakar minyak membutuhkan waktu kurang lebih satu jam.

Menurutnya, Sabtu 15 Oktober 2022, penyulingannya sendiri tergantung tingkat apinya, semakin tinggi maka semakin cepat proses penyulingannya.

Novan mengatakan, jika volume api terlalu besar dapat berdampak pada suhu di sekitarnya makanya ia menganjurkan proses pembakarannya dilakukan di rungan terbuka agar tidak menyambar benda lain.

Ia mengatakan, inovasi mengubah oli bekas jadi minyak sangat ekonomis dan dapat membantu masyarakat ditengah mahalnya harga BBM saat ini.

Novan berharap Pemkab Lampung Selatan dapat mendanai inovasi mengubah oli bekas jadi bahan bakar minyak yang telah dilakukan para siswa. 

Baca juga: Promo Bakso Ngalam Mall Kartini Lampung, Ada Diskon 15 Persen Semua Pembelian

6. Bakso Ngalam Mal Kartini Beri Promo Hot Plate Series dan Diskon 15 Persen
 
Bakso Ngalam yang ada di lantai dua Mal Kartini selalu menghadirkan promo menarik.

Manajer Operasional Bakso Ngalam Mal Kartini, Martin Parinding mengatakan, kali ini promo diberikan hingga tanggal 31 Oktober 2022 

Adapun promo yang dihadirkan adalah promo Hot Plate Series.

Dalam promo ini, fried chicken steak gratis es lemon tea hanya Rp 25 ribu.

Fried chicken steak ini disajikan diatas hot plate bersama kuah kental, kentang, dan sayuran.

Untuk rasanya dijamin enak dan daging ayamnya lembut.

Bagi pelanggan yang ingin menambahkan saus agar rasanya lebih enak, di sini juga sudah disediakan.

Selain itu juga ada diskon 15 persen untuk semua pembelian semua menu yang ada di Bakso Ngalam Mal Kartini 

Diskon itu bisa didapatkan setelah menunjukan voucher diskon ke kasir saat melakukan pembayaran.

Marti mengatakan, Sabtu 15 Oktober 2022, voucher diskon dibagikan ke pelanggan yang makan di Bakso Ngalam atau ke orang-orang di sekitar Mal Kartini.

Bakso Ngalam Mal Kartini adalah tenant yang menjual beragam menu yang rasanya enak.

Menu-menu ini harganya ramah di kantong, sehingga siapa saja bisa membeli menu-menu ini.

Menu-menu ini diantaranya bakso, ayam, chinese food, tongseng, cumi, udang, dan camilan. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved