Berita Lampung

Kementan Ajak Semua Elemen Jaga Ketahanan Pangan

Kementan mengajak semua elemen menjaga ketahanan pangan. Menjaga ketahanan pangan menjadi isu penting untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasioanal.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Irjen Kementan Jan Samuel Maringka (baju hitam) didampingi Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung Abdul Roni Angkat (tiga dari kiri) melihat pengembangan Smart Farming Low Cost di lahan tanaman cabai di Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, Jumat (14/10/2022). Kementan ajak semua elemen jaga ketahanan pangan. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak semua elemen untuk menjaga ketahanan pangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan Jan Samuel Maringka saat menghadiri dialog Jaga Pangan yang digelar di Aula Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Lampung, Jumat (14/10/2022).

Dikatakannya, menjaga ketahanan pangan menjadi isu yang penting untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Diharapkan semua elemen pertanian untuk fokus pada strategi nasional yakni mewujudkan kedaulatan pangan.

Terutama dalam membangun sinergi antara aparat internal. 

Termasuk aparat penegak hukum untuk menjaga ketahanan pangan. 

Baca juga: Pria Asal Tanggerang Ditemukan Meninggal dalam Mobil di Rest Area 215 Tulangbawang Barat, Lampung

Baca juga: Polresta Bandar Lampung Bekuk 3 Penyalahguna Narkotika Jenis Sabu, Salah Satunya PNS

Komoditas yang diunggulkan untuk menjaga ketahanan pangan selain beras yakni ada singkong dan jagung.

Komoditas ini menjadi makanan alternatif, kalau di daerah lain itu ada sorgum yang menjadi program prioritas. 

Selain masalah beras ada juga masalah lainnya.

Komoditas kedelai tentunya semua negara memberikan proteksi ke dalam.

"Setiap negara harus cekatan menilai keunggulan dan dijadikan kekuatan," kata Jan.

Ketersediaan pangan yang cukup, kemudahan akses dan keamanan pangan menjadi syarat terwujudnya ketahanan pangan.

Sehingga diperlukan sinergi aktif di tingkat pusat dan daerah. 

"Sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder terkait dapat menjaga dan membangun ketahanan pangan daerah menjadi lebih mandiri," tukasnya.

Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung Abdul Roni Angkat mengatakan bahwa dalam menjaga ketahanan pangan pihaknya mengembangkan pertanian modern Smart Farming Low Cost.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved