Berita Terkini Artis

Dewi Rezer Merasa Lebih Positif setelah Bercerai dengan Marcelino Lefrandt

"Mungkin dulu when I have my old thinking, 'Gua nggak suka deh, kenapa gua selalu merasa kayak bersalah?'" terang Dewi Rezer.

Editor: Indra Simanjuntak
Instagram
Ilustrasi. Dewi Rezer dan Marcellino Lefrandt 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Setelah sempat down pasca bercerai dengan Marcelino Lefrandt, Dewi Rezer akui lebih positif dan menemukan kembali dirinya yang sempat hilang.

Diketahui, Dewi Rezer telah resmi bercerai dengan Marcelino Lefrandt pada 4 Agustus 2016.

Dewi Rezer pun pernah merasa bersalah kepada sang pencipta saat harus bercerai dengan Marcelino Lefrandt.

Hal itu dirasakan Dewi Rezer saat masih dengan pemikirannya yang dulu.

"Mungkin dulu when I have my old thinking, 'Gua nggak suka deh, kenapa gua selalu merasa kayak bersalah?'" terang Dewi Rezer.

Dewi Rezer percaya bahwa sang pencipta ingin umatnya bahagia, tetapi terkadang pilihan manusia tersebut membuat mereka menjadi tak bahagia.

Baca juga: Endang Mulyana Posting Bersama 2 Anaknya tanpa Lesti Kejora Jadi Sorotan

Baca juga: Waspada! 20 Anak di Aceh Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Misterius

"Tapi semakin lo denger firman Tuhan, lo tau sebenernya apa-apa itu kadang-kadang pilihan kita sendiri yang bikin kita nggak bahagia."

"Sebenernya Tuhan pengen kita bahagia dan apapun itu caranya yang penting tidak merugikan orang lain ya why not," imbuhnya dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Jumat (21/10/2022).

Dewi Rezer merasa bahwa dirinya memiliki pemikiran positif yang lebih banyak lagi.

Bahkan, Dewi Rezer merasa dirinya bukanlah pribadi yang sama dengan yang dulu.

"Kayaknya gua grow into my new positive thinking banyak banget, I'm not the same person anymore," ucapnya.

Kepada Melaney Ricardo, Dewi mengaku menemukan dirinya yang hilang.

"Yang ditemukan I found my self again, I feel like I lost my self," tuturnya.

Saat perceraian, Dewi berusaha untuk mencari-cari kesalahan dan kekurangan dalam dirinya.

"Gua pas divorce itu gua nyari-nyari kesalahan gua, salah gua apa ya?"

"Apa gua kurang ya? Apa gua kurang cantik, kurang baik, kurang bisa masak?" ujarnya.

Dewi merasa sudah tak ada kecocokan lagi dengan Marcelino Lefrandt hingga memutuskan untuk bercerai.

"Gua bercerai dari Marcel it's doesn't mean that we are bad people."

"Kita sama-sama orang baik kok, kita emang nggak cocok aja," ungkapnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Buka Lowongan Kerja Personal Asisten, Ini Syarat dan Batas Waktu

Baca juga: AKP Rita Yuliana Jadi Sorotan setelah Sebut Ariel NOAH Kesayangan

Hal ini dilakukan untuk kebaikan mereka dan anak-anak.

"Daripada diterusin berantem terus, kan nggak baik juga untuk anak-anak."

"Nggak baik juga untuk diri sendiri, itu sama aja kayak makan racun," jelasnya.

Meski sudah bercerai, tetapi Dewi dan Marcel tetap bersahabat dah masih berhubungan baik.

"Mendingan pikir aja pakai akal sehat, sekarang gua sama Marcel best friend."

"Parenting untuk anak-anak, walaupun kita nggak curhat kayak temen deket sekali."

"Kita biasa aja, bener-bener gua sama keluarganya juga gua ke rumahnya mereka, ya udah biasa aja, yang gua pikirin adalah hati anak-anak gua," bebernya.

Saat disinggung perihal hak asuh anak, Dewi mengaku tak keberatan jika anak-anaknya tinggal bersama Marcel.

"Kita sebagai orang dewasa, sebagai orang tua harus berbesar hati, khususnya gua yang harus berbesar hati."

"Misalnya anak-anak gua 'Kok tega sih, kok rela sih anak-anak sama Marcel?'"

"Gua nanya, 'Emang kenapa? Marcel kan bapaknya'" tegasnya.

Namun, tak dipungkiri bahwa Dewi terkadang merasa sedih.

"Kadang-kadang orang membesar-besarkan, ya emang gua sedih sih kadang-kadang."

"Gua pengen anak gua with me, tapi gua nggak mau beratin hati anak-anak gua."

"Kadang-kadang orang suka menyedih-nyedihkan suasana," tutup Dewi Rezer.

Kriteria Pria Dewi Rezer

Dewi Rezer membeberkan sosok pria yang cocok untuk menjadi pasangan.

Belum lama ini, Dewi Rezer dilamar oleh sang kekasih, Ethan Alarmk, Sabtu (15/10/2022).

Saat disinggung terkait perceraiannya, Dewi Rezer mengaku belajar banyak hal hingga mengubah diri.

"Gua belajar banyak banget, gua mengubah diri gua sendiri banget untuk menjadi Dewi yang perfect."

Baca juga: Ayu Dewi Panggil Pengacara Urus Cerai dengan Regi Datau, Bukan karena Denise Chariesta

Baca juga: Nikita Mirzani Senang dengan Sikap Anak Olla Ramlan, Restui Hubungan

"Kira-kira nanti kalau punya pasangan, pasangan gua juga suka sama diri gua, kita nggak bisa ubah orang," terang Dewi Rezer, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo Kamis (20/10/2022).

Menurut Dewi Rezer, sosok pria yang cocok menjadi pasangan adalah memiliki visi misi yang sama.

Selain itu, komunikasi yang terjalin pun harus baik.

"Menurut gua yang satu visi misi sama gua, yang penting dia punya pekerjaan."

"Komunikasinya bagus, satu visi misi, kita ngobrolnya enak, saling ngerti satu sama lain," bebernya.

Hal ini mengingat saat tua nanti, manusia hanya bisa menjalin komunikasi satu sama lain.

"Nanti kalau kita udah tua, saat wajah lo tidak secantik putri khayangan, yang tertinggal apa?"

"Lu juga nggak ada tenaga, mau apa? Lu juga nggak ada tenaga."

"Lu cuma bisa pegangan tangan, peluk, ngobrol, menyenangkan hati masing-masing, menyenangkan hati satu sama lain, harus satu frekuensi," imbuhnya.

Mengingat masa sulit perceraian, Dewi mengaku tetap berusaha untuk kuat dan percaya dengan sang pencipta.

"Pertama, gua ada Tuhan, gua percaya janji Tuhan, itu iman lo emang harus kuat."

"Karena iman lo kuat, lo percaya janji Tuhan dan you have to know that you are enough, you are more than enough," ucapnya.

"Kalau lo selalu bilang 'Aduh stres, gini gini gini jadinya nggak pede'."

"Itu kan berarti you know that you're not got enough, semuanya itu akan berubah," sambungnya.

"Jadi pegangan fondasi yang kuat itu penting ya, terutama di musim-musim yang berat," tanggap Melaney.

Di sisi lain, Dewi mengaku bahwa saat sedih, dirinya maupun orang lain biasanya tak bisa menceritakannya kepada orang lain dan lebih memilih berdoa kepada sang pencipta.

"Oke mungkin depan orang, lo bisa happy-happy, bisa curhat."

"Tapi di kamar lo sendiri, lo nangis sendiri."

"Nggak bisa juga cerita sama anak lo, sama siapa, ya lo ceritanya sama Tuhan," jelasnya.

Dewi mengaku bahwa dirinya harus kuat pada saat itu, meski merasa sangat hancur.

"Jadi emang fondasi diri lo tuh emang harus kuat untuk percaya."

"Nggak papa kita kalau mau merasakan 'Okay, this is the end of the world'."

"Sementara hancur, namanya perpisahan pasti hancur, gua juga gitu," tuturnya.

Kendati demikian, Dewi tak ada pikiran untuk melakukan hal-hal negatif.

"Cuman ya udah, jangan sampai jatuh ke narkoba atau jatuh ke hal-hal yang tidak baik."

Baca juga: Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Sarankan Baim Wong Percaya kepada Orang

Baca juga: Brisia Jodie Kena Karma, Akhirnya Minta Maaf kepada Marion Jola

"Dunia kan berputar terus, you have to be okay dan you're the one who can help yourself, nggak ada orang lain," ungkapnya.

Tak dipungkiri bahwa Dewi merasa depresi dan stres saat menghadapi perceraian.

"Have you feel depressed in your life?" tanya Melaney.

"Pernah lah, pernah depressed, pas mau proses cerai itu depressed, depression ada, anxiety ada, stres apalagi," ujarnya.

Namun, Dewi tak berpikir bahwa sang pencipta menghukum dirinya.

"Gua juga minta kekuatan sama Tuhan, gua rasa Tuhan nggak menghukum sih, gua mikir gitu aja."

"Jangan selalu mikir 'Oh, Tuhan marah nih sama gua'."

"No, Tuhan nggak marah sama lo, lo nya aja yang dodol mengambil keputusan, kadang-kadang gitu," tutup Dewi Rezer.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved