Mantan Pemain Chelsea Gianfranco Zola, Beri Warning Arsenal dan Manchester City

Tribunlampung.co.id,- Mantan pemain Chelsea Gianfranco Zola memperingatkan Arsenal dan Manchester City tidak menganggap remeh skuad The Blues. 

The Blues menurut mantan pemain Chelsea Gianfranco Zola merupakan salahsatu tim yang berpeluang meraih gelar juara musim ini. 

Mantan pemain Chelsea Gianfranco Zola yakin skuad Graham Potter masih menjadi penantang gelar musim 2022-2023.  

Chesela saat ini telah mengumpulkan 20 poin dari 10 pertandingan pembukaan di Liga Inggris.

Mereka saat ini berada di urutan keempat, terpaut tujuh poin di belakang Arsenal yang berada di urutan puncak klasemen.

Baca juga: Transfer Pemain Chelsea, Pierre-Emerick Aubameyang Kemungkinan ke PSG Januari 2023

Baca juga: Transfer Pemain Chelsea, The Blues Siapkan Rp 1 Triliun untuk Anthony Gordon

Chelsea mengalami awal mengecewakan musim ini.

Namun kondisi itu mulai membaik pasca Graham Potter menggantikan Thomas Tuchel sebagai manager di Stamford Bridge.

Klub London barat masih belum terkalahkan di bawah kepemimpinan Graham Potter.

Meskipun laga terakhir mereka hanya mampu bermain imbang tampa gol dengan Brentford pada Kamis 20 Oktober 2022 dini hari.

Chelsea mungkin merasa kecewa ditahan rival London barat mereka tersebut.

Namun Zola percaya itu adalah 'poin bagus' bagi mantan klubnya. Dan katanya Chelsea tetap berpeluang besar dalam perburuan gelar liga Inggris.

'Itu masih mungkin. Chelsea adalah tim bagus dan memiliki skuad besar dan mereka bisa bersaing di Liga Champions dan bahkan di Liga Inggris," ujar Zola kepada Amazon Prime dikutip dari MetroUk.

Baca juga: Chelsea Kini di Posisi 4 Liga Inggris usai Kalahkan Wolves 3-0

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Chelsea Tawarkan AC Milan Christian Pulisic Barter dengan Rafal Leao

“Saya katakan sebelum pertandingan Anda tidak bisa mengesampingkan tim seperti Chelsea dari perburuan gelar.

“Maksud saya ada banyak pertandingan sulit untuk tim-tim top.

Tetapi Chelsea akan ada di sana, jelas mereka harus membuat langkah maju meningkatkan kualitas tetapi mereka akan ada di sana.”

“Chelsea adalah tim besar dan mereka dekat dengan puncak klasemen sehingga Anda dapat mengatakan bermain Brentford mereka perlu menang, jadi hasil imbang bukanlah hasil yang baik.

“Tetapi mengingat tim Brentford ini benar-benar klien yang tangguh, saya menganggap ini poin yang bagus untuk Chelsea.”

Dalam laga Chelsea Vs Brentford yang bekesudahaan 0-0, The Blues harus berterima kasih kepada kiper Kepa Arrizabalaga.

Pasalnya kiper Spanyol itu dua kali menggagalkan sundulan Ivan Toney dan Bryan Mbeumo.

Tim tamu nyaris memecah kebuntuan melalui Kai Havertz dan Cesar Azpilicueta namun keduanya digagalkan David Raya dari Brentford.

Sementara pelatih Chelsea Graham Potter 'kecewa' timnya gagal mencetak gol kemenangan melawan Brentford tetapi mengakui hasil imbang adalah hasil yang 'adil'.

“Kami selalu kecewa ketika kami tidak menang. Sepanjang pertandingan, satu poin adil, mereka memiliki peluang dan kami menekan di akhir.

“Itu adalah pertandingan yang sulit melawan tim yang membuatnya sulit. Kami mendorong dan mendorong dan memberikan segalanya.

“Ini tidak mudah dengan jadwal kami yang padat. Tetapi kami berusaha keras dan saya bangga dengan mereka, ini adalah poin yang diperoleh dengan susah payah.”

Sementara Manajer Brentford Thomas Frank memuji penampilan anak asuhanya dan juga performa kiper Chelsea Kepa.

“Penampilan yang kami miliki, terutama di babak pertama, kami sejauh ini adalah tim yang lebih baik.

Secara keseluruhan kami pantas menang, dari menit ke-84 kami terlihat sedikit lelah, tapi saya pikir kami melakukannya dengan fantastis.

'Kepa luar biasa. Setiap kali Chelsea datang ke sini, penjaga gawang mereka adalah man of the match.”

Chelsea kembali beraksi di Liga Premier pada hari Sabtu dengan Manchester United asuhan Erik ten Hag mengunjungi Stamford Bridge.

(Tribunlampung.co.id/Romi Rinando)