Berita Lampung

Pasar Ekspor Udang Lampung Semakin Luas, Bidik Negara-negara Asia

Perluasan pasar ekspor udang Lampung mulai digarap ke beberapa negara di luar pasar utama. Negara yang dibidik yakni negara-negara Asia.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Vincensius Soma Ferrer
Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian dan Informasi (Wasdalin) BKIPM Lampung Muji Saptono. Pasar ekspor udang Lampung semakin luas, bidik negara-negara Asia. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perluasan pasar ekspor udang Lampung mulai digarap ke beberapa negara di luar pasar utama.

Negara yang dibidik untuk menjadi pasar ekspor udang Lampung tersebut yakni adalah negara-negara Asia, seperti China dan Korea.

Hal itu menjadi buntut tertekannya kondisi ekspor udang Lampung di pasar utama, yakni Amerika.

Sub Koordinator Pengawasan, Pengendalian dan Informasi (Wasdalin) BKIPM Lampung Muji Saptono menjelaskan peluang perluasan pasar ekspor udang di China dan Korea terbilang potensi.

Pasalnya, kedua negara itu mengimpor udang dalam jumlah besar.

Hingga akhir September 2022 kemarin, China sudah mengimpor udang Lampung sebanyak 1.476.005 kg.

Baca juga: Waspadai 9 Tititk Rawan Macet Jalinbar Pringsewu, Sehari 15.122 Kendaraan Melintas

Baca juga: Kronologi Tabrak Lari Menewaskan Mahasiswi PGSD Unila, Rekannya yang Selamat Syok

"Dengan nilai sebesar Rp 125.673.151.794," ucapnya saat diwawancara di Bandar Lampung, Jumat (21/10/2022).

Sementara, untuk Korea, proses ekspor udang Lampung barulah dmulai pada Oktober ini.

"Saat ini sedang dihitung nilai dan volume dari ekspor udang ke Korea itu," kata dia.

"Bulan Oktober ini dimulai, sudah dua kali ekspor dengan hitungan 4 kontainer. Satu kontainer itu kurang lebih berbobot 15-20 ton," ucap dia.

Muji menjelaskan, saat ini Amerika, sebagai pasar utama Udang Lampung mengurangi bobot impor udang akibat tingginya inflasi yang terjadi negara tersebut yang mencapai 6,6 persen beberapa waktu ke belakang.

"Sejauh ini, Amerika menjadi negara tujuan dari ekspor udang Lampung hingga 60 persen dari total kuantitas," kata dia.

"Namun, karena inflasi di Amerika, daya beli masyarakat Amerika tentu turun," jelas dia.

Hal itu disebutkan Muji menjadi penyebab tidak bisa diekspornya udang siap jual dari Lampung ke negara Adi Kuasa tersebut.

Sehingga pabrik udang di Lampung mengalami kelebihan tampungan udang siap ekspor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved