Berita Lampung
Beberapa Titik Jalinbar Krui-Bengkulu di Pesisir Barat Lampung Alami Longsor
Bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat harus berhati-hati saat melintasi Jalan lintas barat (Jalinbar) Krui-Bengkulu.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Bagi pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat harus berhati-hati saat melintasi Jalan lintas barat (Jalinbar) Krui-Bengkulu.
Ada beberapa titik jalan mengalami longsor, Minggu (23/10/2022).
Di antara titik jalan yang longsor tersebut berada di Pekon Way Sindi Utara Kecamatan Karya Penggawa, Pesisir Barat Lampung.
Jalan yang longsor tersebut cukup membahayakan bagi pengendara terutama pada malam hari.
Sebab titik longsor itu berada di tikungan yang cukup tajam.
Pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini jalan yang longsor tersebut sudah dipasang garis polisi.
Kedalaman lubang jalan akibat longsor itu diperkirakan lebih dari dua meter.
Ediansah (44) warga setempat mengatakan, longsor tersebut sudah terjadi sejak bulan lalu namun belum diperbaiki.
" Kalau gak salah longsor ini terjadi bulan kemarin," ucapnya.
Menurutnya, longsor tersebut terjadi disebabkan hujan deras yang mengguyur di daerah setempat.
Edi berharap jalan lintas antar provinsi tersebut segera diperbaiki oleh pihak terkait.
Sebab, kata dia, longsor tersebut cukup berbahaya terutama bagi pengendara bermotor.
" Jalan longsor ini sangat membahayakan bagi pengendara, apalagi malam hari karena kondisi jalan longsor itu berada tepat ditikungan tajam," jelasnya.
Tidak hanya di Way Sindi Utara namun jalan longsor serupa juga terjadi juga di pekon Way Sindi Asahan.
Saat ini ruas Jalan di Pekon Way Sindi Asahan juga sudah dipasang garis polisi untuk mengingatkan pengendara lebih berhati-hati.
Baca juga: Aksi Heroik Korban Longsor di Suoh Lampung Barat, Teguh Selamatkan Anak Tetangga dari Longsor
Baca juga: BPBD Pesisir Barat Imbau Warga dan Pengendara Waspada Pohon Tumbang dan Longsor
Lokasi Jalan longsor di Way Sindi Asahan ini juga cukup membahayakan bagi pengendara.
Sebab kondisi Jalan tersebut menanjak, sehingga sering tidak kelihatan bagi pengendara yang akan turun dari atas.
Menurut keterangan Rido (36) Jalan tersebut sudah beberapa kali memakan korban pengendara motor yang jatuh.
"Kalau pengendara sepeda motor sudah sering menjadi korban, kan kalau dari atas sering gk keliatan apalagi kalau malam hari karena posisinya menanjak," katanya.
Rido berharap agar Pemerintah dapat segera memperbaiki jalan lintas Krui - Bengkulu tersebut.
"Jalan lintas Krui - Bengkulu memang butuh diperbaiki secepatnya agar tidak membahayakan pengendara, Apalagi ini jalan lintas antar Provinsi dan banyak yang lewat sini," katanya.
Terpisah, Balai pelaksana Jalan Nasional XIX Lampung pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) wilayah II Lampung, Koordinator Pelaksana Teknik Rusmadi Gani mengatakan, ada empat titik di Jalinbar yang mengalami longsor.
" Kalau dari Simpang Gunung Kemala sampai Pugung ada empat titik jalan yang mengalami longsor" jelasnya.
Lanjut, pihaknya saat ini sudah mengambil langkah penanganan sementara untuk kemudian dilakukan perbaikan secara permanen.
"Untuk penanganan permanen saat ini sedang direncanakan," tutupnya.
( Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif )