Longsor di Pesawaran
Guru dan Teman Sekolah Melayat ke Rumah Anisa, Siswi Korban Longsor Pesawaran Lampung
Korban merupakan murid kelas 11 jurusan IPA di SMAN Padang Cermin dan dikenal pendiam maka para teman dan guru datang melayat ke rumah duka.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Para guru dan teman-teman sekolah melayat ke rumah Anisa korban longsor jalan Dusun Tanjung Jaya, Desa Way Rantai Pesawaran, Lampung.
Almarhumah Anisa adalah siswi SMAN 2 Padang Cermin, Pesawaran Lampung dan rombongan guru serta siwa datangi rumah duka untuk melayat.
Ketika kejadian Anisa pulang dari sekolah, memaksa lalui jalan Dusun Tanjung Jaya, Desa Way Rantai Pesawaran, Lampung yang saat itu kondisinya hujan.
Anisa pun tertimbun longsor di jalan yang dilaluinya lantas meninggal dunia.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, (24/10/2022) pada pukul 17.00 WIB.
Korban merupakan murid kelas 11 jurusan IPA di SMAN Padang Cermin.
Baca juga: Tinjau Lokasi Longsor, Imbauan Bupati Parosil untuk Masyarakat di Lampung Barat
Baca juga: 20 Anak Dusun Tanjung Jaya Way Rantai Pesawaran Lampung Tiap Hari Lintasi Jalan Ekstrem ke Sekolah
Muhammad Kholid selaku guru dari korban, merasa bangga dengan perjuangan korban menuju ke sekolah.
Padahal lokasi dari rumah menuju ke sekolah sangatlah bermedan berat dan jauh.
"Namun Anissa tidak pernah telat untuk masuk ke sekolah" kata Kholid kepada Tribun Lampung.
Mengingat kondisi jalan yang dilalui harus berhati-hati.
Sebab, jika pada musim hujan seperti ini tentu harus berhati-hati dan jalan yang masih tanah.
Dirinya mangatakan jika dalam kesehariannya korban merupakan anak yang baik di sekolah.
"Walaupun rumahnya jauh namun tetap bersemangat untuk datang ke sekolah" katanya lagi.
Sementara itu Tomi teman sekelas korban mengatakan jika di dalam kelas, korban adalah anak yang pendiam.
Korban jarang berbaur dengan teman-teman di kelas.
"Kalau di sekolah harus diajak ngobrol dulu baru bisa aktif" ujar Tomi.
Sehingga pada saat kejadian dirinya pun rela bersama para guru untuk melayat ke rumah duka.
Tomi mengatakan jika hari ini mendatangi rumah korban bersama teman-teman sekelas untuk melayat.
Baca juga: HNSI Pesawaran Lampung Imbau Nelayan Tidak Melaut sampai 31 Oktober, Air Laut Pasang
Baca juga: Pemkab Pesawaran Lampung Beri Bantuan Warga Terdampak Banjir Kedondong
Dimana dirinya yang datang pada pukul 08.00 WIB ikut mengikuti pemakaman korban.
"Semoga Anissa di tempatkan di sisi Tuhan dengan layak" pungkas Tomi.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)