Enji Baskoro Disebut Tak Mampu Menafkahi hingga Tega Terlantarkan Anak

Hana menambahkan, bahwa selama bercerai Enji Baskoro tak pernah menghubungi anaknya, bahkan tak memberikan uang untuk putra sematawayang mereka.

“Untuk masalah dia hubungin Arlan nggak ada. Pada saat itu saya merasa Enji nggak pernah kasih saya uang, selama bercerai itu,” ucapnya.

Namun, Hana menceritakan bahwa beberapa bulan yang lalu ada nomor rekening tak dikenal mengiriminya uang Rp 1 juta.

“Itu ada uang masuk dari bulan Mei itu adanya di bulan Juli, Agustus. Nominalnya 1 juta di bulan Agustus, di bulan Juli juga. Itu tidak diketahui dari rekening siapa,” kata Hana.

Lantaran sikap Enji itu, Hana menganggap bahwa mantan suaminya itu tak mampu memenuhi kebutuhan anaknya.

“Saya anggep dia nggak mampu lah kasih anak karena Enji itu tau persis kebutuhan Arlan itu. Untuk sabun, bedak, itu aja lebih dari sejuta. Untuk susternya aja itu udah berapa, susu, pampers, baju udah berapa,” terang Hana.

Hana menilai jika Enji Baskoro memang tidak memiliki uang.

Sikap Enji Baskoro yang tak memikirkan kehidupan dan kebutuhan anaknya, membuat Hana Kartika menyebut Enji adalah pria yang tak bertanggung jawab.

“Dengan dia nggak kirim uang dalam dua bulan ini ya mungkin dia nggak ada uang. Dengan dia meninggalkan anaknya, tidak mendatangi anaknya, tidak memikirkan anaknya tinggal dimana, makan apa, menurut saya kalau laki-laki seperti itu tidak bertanggung jawab,” ucap Hana.

Hana pun menduga kini biaya kehidupan Enji Baskoro ditanggung oleh wanita selingkuhannya.

Dugaannya itu memiliki alasan, pasalnya sejak berpisah dari Hana, untuk menghidupi dirinya sendiri pun Enji sangat sulit.

“Orang ketiga itu yang mungkin menanggung hidupnya Enji ya. Mungkin bisa dikatakan menanggung hidupnya Enji,” bebernya.

Hana Kartika dan Enji Baskoro diketahui menikah pada 2020 silam dan dikaruniai seorang anak.

Namun sayang, di usia pernikahan 2,5 tahun keduanya memutuskan untuk bercerai.

Perceraian ini menjadi perpisahan ketiga untuk Enji Baskoro, yang sudah dua kali menduda sebelumnya.