Pemilu 2024
Profil Nenden Tresnanursari, Ketua Komisi Majelis Pertimbangan PKS Lampung
Nenden Tresnanursari masuk SD di Xaverius Tanjungkarang, SMP dan SMA 2 Tanjungkarang, kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Lampung.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id,Bandarlampung - Berikut profil Nenden Tresnanursari, Ketua Komisi Majelis Pertimbangan Wilayah, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung.
Nenden Tresnanursari merupakan putri daerah Lampung, yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung.
Nenden Tresnanursari lahir di Tanjungkarang pada, 17 Agustus 1969.
Ia merupakan anak keempat dari 5 bersaudara, ayahnya bernama R. Tonni Supratman (alm), dan ibunya bernama R. Tien Suhartini.
Sempat menjalani profesi sebagai dosen, Nenden kecil merintis dunia Pendidikan formal dari TK hingga Sarjana di kota Bandar Lampung.
Nenden Tresnanursari masuk SD di Xaverius Tanjungkarang, SMP dan SMA 2 Tanjungkarang, kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Lampung.
Baca juga: Indah Permatasari Minta Arie Kriting Tak Perlu Ngotot Kejar Restu Nursyah
Baca juga: Erina Gudono Romantis Kaesang Takut Lepas, Unggah Foto Prewedding Terbaru
Semasa perkuliahan ia mengambil jurusan Pertanian, dan aktif di organisasi dakwah kampus.
Nenden menjelaskan perjalanan karirnya semenjak ia di bangku perkuliahan hingga hari ini.
"Jadi saya kuliah angkatan 1989 dan menyelesaikan studi S1 Pertanian selama 4 tahun, jadi saya lulus tahun 1993,"
"Pasca lulus saya menikah dan sempat bekerja sebagai dosen di sekolah Tinggi ilmu Pertanian pada tahun 1995," ujarnya, Minggu (30/10/2022).
Semasa berkuliah Nenden memiliki hobi membaca dan berorganisasi khusus di bidang keperempuanan.
"Secara organisasi saya dulu aktif di organisasi masjid kampus dan HIMA protekta," tuturnya.
Pasca reformasi terbentuklah Partai Keadilan (PK) dan karena saya memiliki hobi organisasi saya tergabung di PK pada tahun 1998.
"Karena saya senang dengan kegiatan-kegiatan Perempuan dan memperhatikan masalah keperempuanan, maka waktu di PK saya diminta untuk menjadi ketua bidang Wanita pada waktu itu," kata dia.
Kemudian berjalannya waktu PK diganti menjadi PKS pada tahun 1992 dan Nenden masih menjalankan jabatannya sebagai Ketua Bidang Perempuan.