Berita Lampung

TNWK Lampung Timur Duga Anak Gajah Sumatera Taufan Mati Karena Sakit

TNWK Lampung Timur menduga anak gajah Sumatra bernama Taufan mati karena sakit. Namun jenis penyakitnya masih dipastikan melalui uji laboratorium.

Editor: Reny Fitriani
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Ilustrasi - Gajah. TNWK Lampung Timur duga anak Gajah Sumatera Taufan mati karena sakit. 

"Kita tunggu hasil laboratorium, kalaupun iya, akan kita lakukan isolasi," kata dia.

Kawanan Gajah Liar Rusak Tanaman Padi Warga Lampung Barat

Berita lain, kawanan gajah liar berjumlah 18 ekor masuk ke pemukiman sekaligus merusak tanaman padi warga Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh Lampung Barat, Minggu (4/9/2022).

Masuknya 18 gajah liar ke pemukiman tersebut membuat warga Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh dan Pekon Gunung Ratu Kecamatan Bandar Negeri Suoh menjadi takut dan was-was melakukan aktivitas.

Diketahui sudah 4 hari terakhir ini kawanan gajah liar, kembali mendekati pemukiman warga Suoh dan Bandar Negeri Suoh Lampung Barat.

Sugeng, salah satu anggota Satgas Penanganan Konflik Gajah setempat menyampaikan, kawanan gajah itu terus ingin masuk ke pemukiman warga hingga merusak tanaman padi.

Sugeng bersama-sama dengan warga sekitar terus mengikuti arah kawanan gajah liar tersebut.

"Mereka (gajah) terus mencoba bergerak masuk ke pemukiman warga Pekon Sukamarga,” kata Sugeng.

“Namun kita bersama warga terus berupaya menghadangi mereka walaupun harus kucing-kucingan,” lanjutnya.

“Pergerakan dari kawanan gajah tersebut sampai merusak tanaman padi warga," tambahnya.

Setelah merusak tanaman padi milik warga Pekon Sukamarga kawanan gajah menuju ke Pekon Gunung Ratu.

Namun kawanan gajah liar gagal masuk dan berhasil kembali menjauh dari pemukiman, berkat kerjasama antara pihak Satgas Penanganan Konflik Gajah dan warga setempat.

Walaupun kawanan gajah liar sudah berhasil dicegah, namun Sugeng dan kawan-kawan harus tetap memantau kondisi. 

Kemungkinan keberadaan kawanan gajah liar itu masih berada tidak jauh dari pemukiman warga.

Sugeng mengatakan, bahwa mereka belum berhasil membawa kawanan gajah liar itu ke habitat aslinya karena banyak kendala.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved