Berita Chelsea
Pelatih Chelsea Graham Potter Jelaskan Keputusannya Tempatkan Raheem Sterling di Posisi Bek
Pelatih Chelsea Graham Potter buka suara membalas tuduhan menyalahgunakan posisi Raheem Sterling di Chelsea karena menempatkannya sebagai bek
Penulis: Romi Rinando | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id - Pelatih Chelsea Graham Potter buka suara terkait kecaman yang dialamatkan kepadanya karena menempatkan Raheem Sterling di posisi bek sayap.
Pelatih Chelsea Graham Potter menyatakan bahwa dia tidak menyia-nyiakan bakat menyerang Raheem Sterling dan menegaskan pemain tersebut tidak pernah diminta bermain sebagai bek sayap.
Penyerang Chelsea Raheem Sterling diketahui di dua laga terakhirnya saat melawan Brighton dan Dinamo Zagreb, ditempatkan di posisi bek saya oleh Pelatih Chelsea Graham Potter
Tindakan pelatih Chelsea Graham Potter menempatkan mantan penyerang Man City di posisi tersebut mendapat kritik dan kecaman dari sejumlah pakar sepak bola termasuk legenda Arsenal Ian Wright yang bingung dengan taktik sang manajer.
Menyikapi itu Potter pun buka suara dan menyatakan Sterling selalu bermain ke atas dan melebar dan tidak diminta bertahan seperti yang biasanya dilakukan bek sayap konvensional.
Baca juga: Pemain Chelsea Kai Havertz Potong Rambut Persis Mason Mount, Chilwell Ledek Kembar
Baca juga: Pemain Chelsea Kepa Arrizabalaga Absen Lawan Arsenal, Terlihat Pakai Tongkat
Manager berkebangsaan Inggris tersebut mengatakan dia telah bermain sebagai bek sayap di masa lalu dan dia dapat meyakinkan orang-orang bahwa Sterling tidak memainkan peran itu di Chelsea.
Mantan Ahli taktik Brighton mengakui dirinya pernah pemain sebagai bek kiri (dan kadang-kadang, bek sayap kiri) antara tahun 1992 dan 2005 untuk klub seperti Stoke City dan Southampton.
“Yah, kami sudah mencoba memainkannya setinggi dan selebar mungkin.
Saya tahu ada banyak pembicaraan tentang dia sebagai bek sayap, tetapi saya bermain sebagai bek sayap dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa Raheem tidak pernah bermain sebagai bek sayap!”
“Dia tidak pernah diminta bermain dan bertahan di lima bek atau bahkan empat bek.
"Tanggung jawabnya selalu terhadap full-back. Dengan empat bek di belakangnya malam ini mungkin membantu, dia sedikit lebih tinggi dan sedikit lebih lebar.
Sangat menyenangkan baginya untuk mencetak gol karena dia telah bekerja keras untuk tim.”
Baca juga: Pemain Chelsea Kepa Arrizabalaga Gabung Geng Mafia Bareng Cucurella
Baca juga: Pemain Chelsea Denis Zakaria Cetak Gol Perdana, Graham Potter Beri Pujian
Pada laga pamungkas Liga Champions Group E antara Chelsea vs Dinamo Zagreb, Raheem Sterling memulai laga sebagai penyerang.
Bahkan Ia mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan di laga yang berakhir buat kemenangan The Blues dengan skor 2-1.
Gol Raheem Sterling ke gawang Dinamo Zagreb sekaligus mengakhir paceklik golnya di Chelsea di 10 pertandingannya.