Perampokan di Bandar Lampung

Pelaku Perampokan BRI Link Labuhan Dalam Sempat Duduk 30 Menit Sebelum Beraksi

Dua pelaku perampokan BRI Link di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam Bandar Lampung sempat duduk di depan ATM BRI Link selama 30 menit.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Suasana BRI Link Lalita Elina di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Sabtu (5/11/2022). Pelaku perampokan BRI Link Labuhan Dalam Sempat duduk 30 menit sebelum beraksi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dua pelaku perampokan BRI Link di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung sempat duduk di depan ATM BRI Link pada pukul 18.30 WIB atau selepas salat magrib sebelum melancarkan aksinya.

"Ada sekitar 30 menit kedua pelaku perampokan ini duduk di depan ATM BRI Link," kata Leni selaku karyawan saat saat diwawancarai awak media di lokasi kejadian, Sabtu (5/11/2023).

Ia menjelaskan, kedua pelaku duduk di depan ATM BRI Link sambil menelpon.

"Pada saat kejadian suasananya sepi dan pelaku berpura-pura menelpon," kata Leni.

"Pelaku perampokan ada dua orang," tambahnya.

Gasak Uang Tunai Rp 18 Juta

Baca juga: Proyek Pergantian Aspal Flyover Gajah Mada Ditaksir Telan Anggaran Rp 1,5 Miliar

Baca juga: Kampung Bandar Agung Lampung Tengah Lolos 5 Besar Lomba Desa tingkat Nasional 2022

Sebelumnya diberitakan, perampok bersenjata api (bersenpi) menggasak uang tunai Rp 18 Juta dari agen BRI Link Lalita Elina di Jalan RA Basyid, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Jumat (4/11/2022) pukul 17.00 WIB.

Karyawan BRI Link Lalita Elina, Leni Oktavia (20), mengatakan, perampokan terjadi kemarin sore dan uang tunai digasak pelaku sebesar Rp 18 Juta.

"Kemarin pelaku menodongkan pakai pistol ke hadapan saya, jadi saya takut makanya dalam kejadian saya diam saja," kata Leni.

Ia mengatakan, perampok tersebut berjumlah dua orang.

Memiliki ciri-ciri yakni berbadan tinggi, kurus, berkulit gelap, dan sudah dewasa.

Kemudian, untuk satu pelaku lainnya masih muda sekitar umur 23 tahun.

"Sebelum kejadian pelaku sempat tanya dulu kepada saya, bisa tarik Rp 10 juta dan ada tidak dananya," kata Leni.

"Setelah itu, saya tanya lagi kepada pelaku apakah ada kartu ATMnya," tambah dia. 

Ia mengatakan, setelah dirinya bertanya terkait kartu ATM tersebut, pelaku langsung pergi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved