Perampokan di Bandar Lampung

Perampok BRI Link Lalita Elina Labuhan Dalam Bandar Lampung Manfaatkan Kondisi Sepi

BRI Link Lalita Elina selama ini ramai namun nahas saat perampokan kondisinya sepi sehingga tanpa bisa terhalang saat beraksi.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Sabrina (23) karyawan BRI Link Lalita Elina saat diwawancarai awak media, Sabtu (5/11/2022) dan jelaskan saat kejadian perampokan kondisinya sedang sepi. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - BRI Link Lalita Elina di Kelurahan Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung selama ini dikenal ramai.

Namun nahas saat perampokan, kondisi BRI Link Lalita Elina di Kelurahan Labuhan Dalam, Bandar Lampung sedang sepi.

Menurut Sabrina (23), karyawan BRI Link Lalita Elina di Kelurahan Labuhan Dalam, Bandar Lampung jika ramai dirinya bisa setor sampai ratusan juta.

"Pernah saya setor kepada bos mencapai seratusan juta rupiah pada saat ramai," kata Sabrina, saat diwawancarai Tribun Lampung, Sabtu (5/11/2022).

Ia menjelaskan, nilai setoran kepada pemilik yang capai ratusan juta itu baru diketui saat setorkan uang yang masuk.

"Kalau ramai cash numpuk, kami setor sampai dengan seratusan juta rupiah," kata Sabrina.

Ia mengatakan, dirinya selalu setor setiap harinya pada pukul 21.00 WIB.

Selain ramai, BRI Link Lalita Elina juga sudah lama berdiri, sekitar lima tahun lalu.

Lantas sejak berdiri baru kali ini terjadi perampokan.

"Sudah lima tahun lamanya kami buka BRI Link ini, tapi baru kali ini kejadian perampokan dan kami kaget," kata Sabrina.

Sebelumnya, perampok menggasak Rp 18 Juta dari BRI Link Lalita Elina.

Ada dua pelaku yang kabur ke arah Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Pasca kejadian perampokan mereka para pelaku langsung kabur ke arah Desa Fajar Baru," kata Leni Oktavia (20), karyawan BRI Link Lalita Elina lainnya.

Ia menjelaskan, kedua pelaku kabur dengan menggunakan motor Honda Beat biru putih tanpa nomor polisi.

Keduanya beraksi saat kondisi di tempat tersebut dan lingkungan sekitarnya sedang sepi.

"Jadi kedua pelaku dengan menggunakan motor Honda Beat biru putih kabur ke arah Desa Fajar Baru setelah melancarkan aksinya," kata Leni.

Ia mengatakan, sempat meminta pertolongan kepada tukang sate.

"Lalu tukang sate datang dan menanyakan kepada kami ada apa, saya bilang kami baru saja dirampok," kata Leni.

Lantas di tempat tersebut juga sepi sehingga tidak mendapat pertolongan cepat.

Ia mengatakan, pasca perampok kabur ke arah Desa Fajar Baru dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemiliknya.

"Bos juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, dan harapannya pelaku bisa ditangkap," kata Leni.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved