Berita Lampung
Pohon Tumbang di Pesisir Barat sempat Tutupi Jalan Pariwisata sebelum Dibersihkan BPBD
"Pohon tumbang itu sebelumnya memang mengganggu arus lalu lintas, tapi sekarang sudah kita bersihkan dan sudah bisa dilalui dengan aman oleh kendaraan
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - BPBD Pesisir Barat bersihkan pohon tumbang yang sempat menutupi setengah ruas badan Jalan Wisata di Pekon Walur, Krui Selatan. Minggu (6/11/2022).
Kepala BPBD Pesisir Barat, Mirza Sahri mengatakan, pohon tumbang terjadi akibat cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
BPBD Pesisir Barat melakukan pembersihan pohon tumbang agar ruas Jalan wisata Pekon Walur bisa dilalui kendaraan kembali.
Selain itu juga dimaksudkan agar memberikan rasa aman kepada pengguna Jalan dan kepada para wisatawan yang sedang berkunjung.
Saat ini, kata Mirza, ruas Jalan wisata di Pekon Walur sudah berhasil dibersihkan dan sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan.
"Pohon tumbang itu sebelumnya memang mengganggu arus lalu lintas, tapi sekarang sudah kita bersihkan dan sudah bisa dilalui dengan aman oleh kendaraan yang melintas," terangnya.
Baca juga: Doddy Sudrajat Mau Buat Film Mendiang Putrinya, Story of Vanessa Angel
Baca juga: Nikita Mirzani Sudah Kembali ke Rutan setelah Tulang Punggung Bengkok
Dikatakannya, saat ini curah hujan di Pesisir Barat masih cukup tinggi. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melakukan aktivitas diluar rumah.
"Kita harap masyarakat tetap waspada dan berhati-hati saat melakukan aktivitas diluar rumah apalagi saat cuaca buruk sedang berlangsung," katanya.
Diberitakan sebelumnya, memasuki puncak musim penghujan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Barat himbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana yang akan terjadi.
"Berdasarkan Prodiksi BMKG puncak musim hujan di Pesisir Barat terjadi pada November," Ungkap Herman Sekretaris BPBD Pesisir Barat. Rabu (2/11/2022).
Dikatakannya, selama puncak musim hujan tersebut masyarakat harus mewaspadai bencana alam yang berpotensi terjadi sewaktu-waktu.
Potensi bencana yang terjadi pada puncak musim penghujan di Pesisir Barat diantaranya banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Untuk itu kami menghimbau masyarakat untuk lebih waspada," katanya.
Menyikapi potensi bencana yang ada di Pesisir Barat Herman mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personel satuan pelaksana tugas (Satlak) tanggap darurat.
Ada 10 personel Satlak yang di siagakan oleh BPBD Pesisir Barat setiap Kecamatan.