Berita Terkini Artis
Reaksi Putra Siregar Saat Dituding Jual HP Ilegal dan Diminta Tutup PS Store
Dituding jual handphone alias HP ilegal, pendemo pinta toko PS Store milik Putra Siregar ditutup. Sang owner pun memberi reaksi atas permintaan itu.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Baru-baru ini gerai toko PS Store milik Putra Siregar digeruduk masa oleh pendemo, yang meminta PS Store untuk ditutup, lantaran jual HP ilegal.
Para pendemo menilai, Putra Siregar menjual handphone alias HP ilegal, sehingga merugikan masyarakat yang membeli.
Alih-alih khawatir, Putra Siregar yang dituding jual HP ilegal justru santai menanggapi para pendemo tersebut.
Aksi demo yang kini viral di media social ini langsung ditanggapi oleh Putra Siregar.
Suami Septia Siregar ini mengaku tak tahu menahu soal apa yang dipermasalahkan oleh para pendemo.
Dikatakan Putra Siregar, pihaknya membuka pintu jika memang ada pihak-pihak yang merasa dirugikan.
Baca juga: Faisal Gelar Tahlilan Setahun Meninggalnya Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Tak Diundang
Baca juga: Nikita Mirzani Sudah Kembali ke Rutan setelah Tulang Punggung Bengkok
Selama ia berbisinis, Putra Siregar merasa tidak pernah merugikan siapa pun.
"Enggak tahu. Kalau memang (ada masalah) tinggal refund. Kita 10 tahun dagang, pintu (damai) terbuka lebar," kata Putra Siregar ditemui di kawasan Condet, Jakarta Timur pada Jumat (4/11/2022).
Meski tokonya digeruduk masa dan karyawannya diancam, Putra Siregar tak ingin ambil pusing terkait hal tersebut.
Menurutnya, para pendemo itu akan lelah sendiri jika tak digubris.
"Kita lihat yang demo juga ada 10 orang, ada yang mengancam, menunggangi, ya enggak apa-apa. Biarin aja," terang pengusaha 30 tahun tersebut.
Ketimbang memikirkan pendemo yang menggeruduk tokonya, Putra Siregar mengaku ingin focus memikirkan masa depan tokonya.
Terlebih, tahun 2023 disinyalir akan terjadi resesi.
"Ekonomi mau resesi atau apa. Pendapatan banyak yang berkurang di Oktober. Kalau (dipikirkan) jadi penyakit hati," pungkasnya.
Untuk diketahui, sejumlah orang memasang spanduk bertuliskan agar PS Store ditutup.