Nikita Mirzani Merasa Diperlakukan Bak Napi Teroris karena Dijaga Ketat

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Artis Nikita Mirzani sempat dirawat sehari di RS Bhayangkara Serang karena mengalami sakit di tulang punggung.

Kini Nikita Mirzani telah kembali ke Rutan Kelas IIB Serang setelah kesehatannya dinilai membaik.

Saat menjalani perawatan di rumah sakit, Nikita Mirzani dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

Hal itu membuat Nikita Mirzani tak habis pikir, ia merasa seperti narapidana teroris.

Oleh karena itu, artis kontroversional ini meminta untuk kembali ke rutan lantaran tak betah dengan banyaknya penjagaan dari pihak kepolisian.

Baca juga: Rizky Billar Singgung Jahitan Saat Lesti Kejora Dikabarkan Hamil Anak Kedua

Baca juga: WA Sahrul Gunawan Diblokir Ayu Ting Ting Gegara Bocorkan Isi Chat 

“Dia merasa terpenjara kalau di rumah sakit,” ucap kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, dilansir dari YouTube Cumicumi, Selasa (8/11/2022).

Dikatakan Fahmi Bachmid, kliennya itu merasa seperti narapidana kasus teroris karena dijaga ketat oleh banyak petugas di ruang perawatan.

Fahmi menambahkan, Nikita Mirzani merasa lebih leluasa beraktivitas saat berada di rutan.

Kepada Fahmi, Nikita mengatakan bahwa petugas yang menjaganya di dalam ruang perawatan lebih dari satu orang.

"Dia (Nikita) cerita, 'sebelah saya ada yang jaga, enggak satu, banyak," ujarnya.

“Bahkan dia sampai bahasanya, ‘Kok saya minta sendok aja susah’. Ini apaan?” sambungnya.

Penjagaan ketat itu dinilai Fahmi Bachmid sudah sangat tak logis.

Sebab, kata Fahmi, kliennya itu bukanlah napi dengan kasus berat, melainkan hanya pencemaran nama baik.

"Enggak logislah, ini kasus, seperti tindak pidana luar biasa, teroris, atau pelanggaran HAM berat," imbuhnya.

Baca juga: Kiesha Alvaro Curhat Pilu, Okie Agustina: Dia Bukannya Aku Paksa 

Baca juga: Terungkap Profesi Asli Pemeran Video Kebaya Merah

Mengetahui kliennya tidak nyaman berada di rumah sakit, Fahmi menyarankan agar Nikita Mirzani berpura-pura sehat supaya bisa kembali dipulangkan ke rutan.