Tempat Wisata di Lampung

Rekomendasi Tempat Wisata di Lampung, Tiket Kolam Renang Jati Agro Farming Cuma Rp 5.000

Jati Agro Farming merupakan tempat wisata yang berlokasi di Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati
Jati Agro Farming adalah tempat wisata di Lampung berbasis edukasi agrowisata. Tempat wisata yang berlokasi di Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan ini sudah memiliki kolam renang. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Jati Agro Farming adalah tempat wisata di Lampung berbasis edukasi agrowisata.

Tempat wisata di Lampung Selatan ini bisa menjadi pilihan berlibur seru bagi keluarga dan anak-anak.

Ditambah lagi, tempat wisata di Lampung Selatan ini sudah menyediakan fasilitas kolam renang.

Jati Agro Farming merupakan tempat wisata yang berlokasi di Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Kini pengunjung sudah bisa berlibur sembari mengajak anak-anak berenang di tempat wisata Jati Agro Farming

Jati Agro Farming memiliki lahan yang cukup luas untuk area pembibitan tanaman dan tempat.

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Kolam Renang Pahoman Jadi Langganan Kejuaraan

Baca juga: Air Terjun Kubu Perahu, Tempat Wisata di Lampung yang Cocok Bagi Pecinta Alam

Ada beberapa hal yang bisa ditemukan di dalamnya yakni pepohonan serta panorama sawah, camping ground, hingga kebun hortikultura.

Fasilitas penunjang di Jati Agro Farming cukup lengkap, antara lain aula, meeting room, pendopo, gazebo, tempat santai, taman mini, kedai, toilet, musala, kolam ikan, panggung, hingga kolam renang.

Sekadar diketahui, kolam renang di Jati Agro Farming baru-baru ini sudah dibuka untuk umum.

Nampak kolam renang di sini memiliki bentuk unik melengkung menyerupai angka 8 menghadap ke area sawah.

Tepat di tengah kolam renang terdapat taman mini sehingga mirip dengan pulau.

Kolam renang di Jati Agro Farming dianjurkan untuk anak-anak sampai remaja.

Berkunjung ke Jati Agro Farming paling nikmat bila ditemani dengan segelas jus markisa segar.

Sebab suasananya sejuk apalagi pada sore hari.

"Kalau sore efek cahaya keemasannya lebih dapat, jadi bagus kalau buat pencahayaan foto," ujar Kiki, marketing Jati Agro Farming, Kamis (3/11/2022)

Tempat wisata ini digemari semua kalangan usia, baik tua maupun muda, terutama siswa PAUD sampai SD.

Mereka gemar bermain sambil belajar dengan melangsungkan wisata edukasi di Jati Agro Farming.

Di sini banyak hal yang bisa dipelajari terkait tanaman.

Anak-anak biasanya tidak sekadar mengenal jenis tanaman.

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Lentana Garden Taman Bunga dan Kolam Renang di Tanggamus

Baca juga: Tempat Wisata di Lampung, Kolam Renang Pelangi yang Ramah Anak

Melainkan juga pendalaman informasi seputar bagian-bagiannya, pemanfaatan, dosis bila dikonsumsi, cara pakai, penggunaan, dan sebagainya.

"Untuk informasi biasanya disesuaikan dengan tingkat pendidikannya. Lebih tinggi tingkatannya maka makin detail informasi yang didalami," kata Kiki.

Jati Agro Farming menerapkan beberapa aturan yang perlu diperhatikan.

Aturannya berupa membatasi kuota pengunjung, tidak mengganggu maupun merusak tanaman, tidak membawa kendaraan ke dalam, dan tidak membawa makanan berat saat kunjungan.

Tujuannya, agar tidak terjadi penumpukan pengunjung, menjaga kenyamanan pengunjung, serta yang paling utama untuk menjaga ekosistem alam dan tanaman.

"Kami tetap mengutamakan kenyamanan pengunjung lain. Jadi kami jadwalkan acara pesta pernikahan hanya bisa diadakan sebulan sekali. Sedangkan paket edukasi kami alihkan pada hari Senin sampai Jumat," tambahnya.

Tiket masuk Jati Agro untuk pengunjung umum dibanderol Rp 10 ribu per orang.

Bila ingin sekaligus berenang, biayanya menjadi Rp 15 ribu.

Menariknya, parkir kendaraan di Jati Agro Farming tidak dikenakan biaya.

Jati Agro Farming buka setiap Selasa sampai Minggu.

Hari Selasa sampai Kamis buka mulai pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB.

Sedangkan akhir pekan yakni Jumat sampai Minggu buka pukul 07.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Paket Edukasi

Jati Agro Farming membuka paket edukasi bagi para pengunjungnya.

Wisata berbasis agrowisata tersebut menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa.

Pelajar PAUD hingga TK lebih sering membawa rombongannya untuk melakukan wisata edukasi di sini.

Diinformasikan melalui Kiki, pengelola wisata Jati Agro Farming, paket edukasi dibanderol mulai dari Rp 30 ribu.

Harga tersebut masih bersifat tentatif atau bisa berubah sesuai dengan jenis kegiatan yang akan dilakukan.

Harga awal tersebut sudah termasuk dengan tiket masuk, pemandu serta snack.

"Kalau mau sama makan siang juga bisa tarifnya biasanya Rp 55 ribu, tapi ya disesuaikan saja, kebanyakan peserta bawa bekal masing-masing dari rumah," katanya.

Kegiatan edukasi wisata di Jati Agro Farming memang tidak selalu sama.

Tetapi kurang lebih ritme perjalanan wisatanya adalah dengan berjalan-jalan, sosialisasi materi, melakukan aksi, dan bermain.

Pertama, para peserta wisata edukasi akan diajak melihat koleksi tumbuhan yang ditanam di setiap sudut area wisata Jati Agro Farming.

Beberapa tanaman telah diberi papan nama agar lebih mudah dikenali.

Ada pula yang sudah diberi keterangan lengkap tentang informasinya.

Berbagai ekspresi penasaran akan ditunjukkan oleh peserta, terutama anak-anak secara natural.

Setelah itu barulah masuk ke paket edukasinya yang bisa diadakan dalam aula maupun di lapangan terbuka.

Informasi yang disampaikan biasanya tidak hanya pengenalan tanaman.

Melainkan akan diberi informasi lebih mendalam lagi terkait pemanfaatan, dosis bila dikonsumsi, cara pakai, penggunaan, dan sebagainya.

Itu pun disesuaikan dengan tingkat pendidikannya.

Semakin tinggi akan semakin mendalam lagi.

Seusainya, peserta diajak untuk fokus pada aksi seperti membuat karya.

"Kalau mau buat prakarya menyesuaikan keinginan saja. Hasilnya nanti tetap akan dibawa pulang sama peserta untuk oleh-oleh," ujarnya.

Bila peserta ingin melukis di gerabah maupun tampah, hasilnya bisa dibawa pulang.

Kemudian bila ingin memancing di kolam, ikan hasil tangkapan boleh dibawa pulang.

Sedangkan bila kegiatan yang dilakukan adalah menanam, biasanya bibit juga akan dibawa pulang menggunakan polybag kecil.

Tidak hanya belajar, kegiatan tetap wajib diselingi dengan ice breaking pemecah suasana.

Sehingga peserta tidak bosan dan merasa rileks kembali.

Kegiatan terakhir adalah sesi bebas.

Sesi bebas bisa diisi dengan aktivitas menyenangkan sesuai keinginan peserta.

Misalnya saja bermain bola di lapangan, bersantai, berfoto, maupun berenang di kolam renang.

Rute Menuju Jati Agro Farming

Jati Agro Farming berlokasi di Jatimulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

Meski begitu, lokasi Jati Agro Farming sangat mudah diakses dari Kota Bandar Lampung.

Jati Agro Farming hanya berjarak 8 sampai 10 kilometer dari Kota Bandar Lampung.

Rute dan akses jalan cukup mudah untuk ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sebab kondisi jalan lebar dan jarang ada lubang alias halus beraspal.

Berikut kami berikan informasi rute menuju Jati Agro Farming.

Rute dari PKOR Way Halim

Ambil arah selatan di Jalan Sumpah Pemuda untuk keluar ke Jalan Sultan Agung.

Belok ke arah timur (kiri) di Jalan Sultan Agung.

Berjalan lurus sampai sejauh 4,2 kilometer.

Kemudian belok kiri ke Jalan Airan Raya.

Lanjut belok kiri ke Jalan Cendana 2 setelah 2,4 kilometer.

Setelah 550 meter belok kanan ke Gang Mawar.

Lurus sampai sekira 400 meter maka akan segera sampai di Jati Agro Farming di sebelah kiri jalan.

Rute dari Tugu Adipura

Keluar bundaran ke Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Belok kiri setelah 650 meter ke Jalan Kartini.

Terus lurus ikuti jalan utama melewati Jalan Teuku Umar.

Lalu belok kanan setelah 4,6 kilometer ke Jalan Sultan Agung.

Setelah 1,8 kilometer belok kiri ke Jalan Ki Maja.

Melewati jalan layang atau flyover untuk bergabung ke Jalan Ratu Dibalau.

Terus saja lurus sampai sekira 3 kilometer.

Belok ke kiri masuk ke Jalan Cempaka 4.

Setelah 1 kilometer belok kanan ke Jalan Durian 16.

Lanjut belok kiri ke Gang Komandu.

Setelah 210 meter ke kanan di Jalan Cendana 2.

Lanjut belok kiri ke Gang Mawar, lurus saja.

Sejauh 400 meter kemudian akan nampak Jati Agro Framing di sisi kiri.

Berikut 20 tempat wisata di Lampung yang hits:

1. Bukit Aslan di Way Gubak, Kota Bandar Lampung.

2. Sabina Lumbung Persada di Karang Anyar, Jati Agung, Lampung Selatan.

3. Bukit Kabut Bawang Bakung di Negeri Ratu, Batu Brak, Lampung Barat.

4. Bukit Neba di Gisting, Tanggamus.

5. Pantai Kedu Warna di Kalianda, Lampung Selatan. 

6. Way Bekhak di Gunung Alip, Tanggamus.

7. Lummay Villa and Resort di Bakauheni, Lampung Selatan.

8. Umbul Helau di Kemiling, Bandar Lampung.

9. Lengkung Langit 2 di Sumber Agung, Kemiling, Bandar Lampung. 

10. Citra Garden Waterpark di Jalan Citra Garden, Negeri Olok Gading, Bandar Lampung.

11. D'Mermaid Tirtayasa Waterpark di Campang Raya, Bandar Lampung.

12. Menza Tirta Swimming Pool di Labuhan Ratu, Bandar Lampung.

13. Jati Agro Farming di Jatimulyo, Jati Agung, Lampung Selatan.

14. Kolam Renang Mekar Jaya di Jalan Teuku Cik Ditiro, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung.

15. Kolam Renang Pratama di Jalan Flamboyan Raya, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

16. Wisata Berkuda Princhsto di Pringsewu, Lampung.

17. Muara Indah di Baros, Kota Agung, Tanggamus, Lampung.

18. Telaga Gupit di Desa Mataram, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung.

19. Wisata Lentana Garden di Gisting, Tanggamus, Lampung.

20. Lembah Durian Farm Stable Kemiling, Bandar Lampung.

( Tribunlampung.co.id / Agustina Suryati )

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved