Pemilu 2024
Profil Maulana Muhammad Lahudin Anggota DPRD Pringsewu yang Gemar Tenis Meja
Berikut ini profil Maulana Muhammad Lahudin, Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu yang memiliki hobi tenis meja.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Berikut profil Maulana Muhammad Lahudin, Ketua Komisi IV DPRD Pringsewu yang memiliki hobi tenis meja.
Maulana, sapaan akrab pria tiga orang anak ini mengaku mulai menggemari tenis meja dari semasa sekolah.
Maulana, pria kelahiran Payung Batu 15 September 1978 ini mengatakan, sejak SD ia tak hanya menyukai tenis meja saja, akan tetapi banyak olahraga yang ia gemari.
"Bulu tangkis, Basket, Sepak Bola semunya saya suka, akan tetapi berjalannya waktu, tenis meja yang saya tekuni," kata Maulana saat ditemui Tribun Lampung di ruangannya, Kamis (10/11/2022).
Menurut Maulana, olahraga tenis meja merupakan olahraga yang ringan namun mengasyikan.
"Kalau sepak bola kan perlu effort yang lebih ya, sedangkan kita makin ke sini makin berumur dan banyak kegiatan. Tenis meja ini olahraga ringan tapi bikin happy, selain itu badan juga sehat," kata alumni SMA Negeri 1 Malang itu.
Baca juga: Profil Ria Hartini Sekretaris Komisi III DPRD Metro Lampung, Hobi Organisasi Bantu Masyarakat
Baca juga: Profil Agus Widodo Bendahara DPD PKS Bandar Lampung, Pembina Kuntum Bunga
Anak pertama dari empat saudara ini juga mengaku, dirinya biasa bermain tenis meja 3-4 kali dalam seminggu di rumahnya.
"Biasanya bermain bersama kolega, buat senang-senang tapi sehatnya juga dapat," ujar alumni Presiden Mahasiswa Universitas Brawijaya itu.
Pria yang sangat menyukai gado-gado ini terkenal sebagai sosok yang aktif sejak SD hingga saat ini.
Keikutsertaannya di berbagai organisasi itu lah yang menghantarkannya duduk di kursi DPRD Pringsewu sejak tahun 2019 silam hingga sekarang.
"Saya SD 6 tahun jadi ketua kelas terus, SMP selain ketua kelas saya juga ketua OSIS, SMA juga sama," paparnya.
Jiwa kepemimpinan yang ia miliki sejak SD ini merupakan didikan dari ayahnya yang dulu pernah menjadi kepala desa.
"Dari sosok ayah saya belajar jiwa kepemimpinan, saya juga memang gemar bergaul dengan banyak orang, ngobrol dengan banyak orang, bergaul dengan yang lebih tua, jadi menambah ilmu," ungkap punggawa Laskar Merah Putih Pringsewu itu.
Penggemar tulisan Ainun Najib ini mengatakan, berbekal itu semua, dirinya akhirnya memberanikan diri bergabung di PKB tahun 2002 yang saat ini masih Tanggamus.
Bergabung di PKB, Maulana pernah menjadi Ketua Carakteker DPC PKB Pringsewu 2008 - 2010.