Berita Lampung
Cekcok Oknum Polisi Kaos Gegana vs Warga di Bandar Lampung Bermula Tudingan Bandar Narkoba
Dian Adi Saputra salah satu warga sipil yang ribut dengan oknum polisi berkaos Gegana jelaskan awal mula masalah dan akui todongkan senjata
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Kasus cekcok oknum polisi berkaos Gegana dengan warga di daerah Way Dadi, Bandar Lampung bermula dari tudingan bandar narkoba.
Hal itu diungkapkan Dian Adi Saputra, adik dari seorang warga sipil yang cekcok dengan oknum polisi berkaos Gegana di daerah Way Dadi, Bandar Lampung.
Ketika itu Dian juga ada di lokasi membela kakaknya yang hendak klarifikasi tentang tudingan bandar narkoba lantas cekcok akhirnya muncul video tentang oknum polisi berkaos Gegana.
Dian membenarkan peristiwa yang telah viral di sosial media tersebut.
Dirinya juga menyebut bahwa oknum polisi berkaos Gegana sempat todongkan senjata.
Kendati demikian, warga yang menjadi korban penodongan masih berbeda pendapat dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Diskes Lampung Klaim Pasien Covid-19 subvarian XBB sudah Sehat
Baca juga: Lubang Menganga di Jalinbar Pesisir Barat Lampung Mulai Ditangani
Pihak kepolisian menyangkal bahwa ada oknumnya yang melakukan penodongan kepada warga sipil.
Berdasarkan video yang beredar, pihak kepolisian mengklaim jika oknum polisi hanya melerai antara kedua belah pihak yang sedang bertikai.
Sementara itu Dian menyebut bahwa kakaknya saat itu ditodongkan pistol jenis airsoft gun oleh diduga oknum polisi tersebut.
"Saksi saya banyak lebih dari dua orang, dia menodongkan pistol ke kepala abang saya,"
"Mereka saat itu berjumlah sekitar enam orang," katanya, Minggu (13/11/2022).
Dian pun menjelaskan jika kejadian itu bermula saat abangnya sempat terlibat perdebatan dengan seseorang bernama Febri.
Menurut Dian, mereka cekcok karena Febri melontarkan kata-kata kasar kepada abangnya melalui telpon.
"Sebelumnya mereka sudah pernah datang dan bertemu di rumah saya di Rajabasa Indah,"
"Waktu itu, Febri datang bersama dua orang diduga oknum polisi,"ujarnya.
Menurut dia, orang yang datang ke kompleks Rajabasa Indah saat itu bertanya kepada warga sekitar untuk mencari rumah bandar narkoba.
Dia pun menjelaskan jika yang datang saat itu ada oknum yang menggunakan seragam polisi dan satu orang lagi menggunakan kaos Gegana.
Namun orang tersebut berbeda dengan orang yang beredar di video viral.
"Dikira warga sekitar saya bener bandar narkoba, karena mereka yang datang itu bilang saya ini bandar narkoba,"ujarnya.
Selanjutnya, Dian dan kakaknya pun datang ke Way Dadi menghampiri mereka untuk melakukan klarifikasi.
Pasalnya, dia dan kakaknya tak terima atas fitnah terhadap keluarganya yang disebut bandar narkoba.
"Kami datang kesana cuma mau klarifikasi bukan mau arogan-arogan," imbuhnya.
"Pas sampai di sana mereka langsung nyamperin kami termasuk ada juga pakai baju Gegana itu," kata dia.
Dian melanjutkan, oknum berkaos Gegana tersebut langsung menghampiri kakaknya dan menodongkan senjata.
Melihat oknum polisi yang berlaku arogan, sontak ia dan rekan-rekannya langsung membela abangnya.
Dian juga mengatakan jika oknum dengan kaos Gegana tersebut sempat mengancam dengan mengatakan "saya tembak kepala kamu".
Baca juga: Polresta Bandar Lampung Benarkan Pria Berkaos Gegana Oknum Polisi saat Ribut dengan Warga
Baca juga: Video Viral, Pria Berkaos Gegana Diduga Membawa Senpi Ribut dengan Warga
"Tiba-tiba yang pakai baju Gegana itu langsung todongin pistol ke abang saya," ujarnya.
"Otomatis saya bela abang saya nyawanya terancam," kata dia
Dian melanjutkan, seketika itu temannya pun langsung merekam kejadian itu.
Dari kejadian tersebut, Dian pun mengatakan, pihaknya berniat melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Kita sudah ada niat untuk melaporkan oknum tersebut, karena perbuatannya yang sudah arogan kepada kakak saya," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )