Tempat Wisata di Lampung

Kue Bolen Nisa, Kuliner di Lampung yang Terasa Lembut di Mulut

Nikmatnya kue Bolen Nisa menjadi satu varian kuliner di Lampung yang terasa lembut ketika di mulut.

Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
Tribunlampung.co.id/Riana Mita Ristanti
Kue Bolen Nisa yang terlihat garing, namun satu kuliner di Lampung ini terasa lembut saat digigit. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Kue Bolen Nisa, satu kuliner di Lampung yang mempunyai cita rasa unik.

Keunikan Kue Bolen Nisa ini membedakan dengan kuliner di Lampung yang sejenis.

Kue Bolen Nisa yang garing dan lembut menambah varian kuliner di Lampung.

"Di luar garing, pas bolennya digigit itu lembut. Pemilihan bahan juga tentunya mempengaruhi ya, apalagi pisang, kita nggak pakai yang karbitan," kata Nisa, Minggu (13/11/2022).

Nisa (22) gadis cantik asal Pringsewu Utara, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung menghasilkan jutaan rupiah dari berjualan Kue Bolen.

Mahasiswa Hubungan Internasional FISIP Unila ini mengaku belajar membuat Kue Bolen dari sosial media Tiktok.

Baca juga: Soto Sapi Khas Jogja, Kuliner di Lampung yang Mengundang Selera, Harga Terjangkau

Baca juga: Choi Pan dan Kembang Tahu 85, Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung

"Iseng-iseng doang awalnya coba scroll Tiktok nemu resep kue bolen, nggak taunya banyak yang suka," paparnya.

Nisa mengaku, awal bulan Oktober 2022 lalu memulai usaha membuat Kue Bolen.

Akan tetapi, sebelumnya, sejak tahun 2015 sudah menekuni usaha Kue Kering.

"Kalau bolen baru sebulan ini, sedangkan kue kering lainnya sudah sejak tahun 2015 lalu," kata Nisa saat ditemui Tribun Lampung, Minggu (13/11/2022).

"Untuk Kue Bolen sendiri ya Alhamdulillah untung bisa jutaan rupiah," paparnya.

Meski dalam usaha Kue Bolen terbilang baru, akan tetapi peminat Kue Bolen buatan Nisa tak bisa diragukan.

Dalam sehari ia bisa membuat 500 pcs bolen untuk pelanggannya.

Bahkan, usahanya ini sudah dilirik berbagai staff di lingkungan Pemkab Pringsewu.

Ditanya apa yang membuat unik dan beda dari Kue Bolen yang lain, Nisa mengaku bolen home made nya sangat crunchy dan lembut.

"Di luar garing, pas bolennya digigit itu lembut. Pemilihan bahan juga tentunya mempengaruhi ya, apalagi pisang, kita nggak pakai yang karbitan," kata gadis berkulit putih itu.

Bolen buatan Nisa ini dijual dengan harga Rp15-25 ribu perkotak dengan isi 10 pcs.

"Bolen Induk ini ada yang mini dan yang besar, kalau mini Rp15 ribu sedangkan yang besar Rp25 ribu," jelasnya.

Tak hanya bolen, usaha yang dirintisnya dari 7 tahun lalu ini juga biasa membuat nastar, kue cucur, kue mawar, kue babon hingga kue bawang.

Kue hasil buatannya ini dijual di warung-warung di Pringsewu, Sukoharjo, Ganjaran bahkan Tanggamus.

Baca juga: Hei Hei Boba Sudirman dan Monga, Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung Paling Hits

Baca juga: 22 Rekomendasi Tempat Kuliner di Lampung, DWaynes Gelateria Surganya Gelato dan Pasta

Ia mengaku, usahanya paling banyak diminati ketika menjelang lebaran.

"Kalau sudah mau lebaran omzet alhamdulillah bisa sampai puluhan juta rupiah," paparnya.

Ia mengaku saat ini mengerjakan usaha kue keringnya ini berdua bersama ibunya.

"Kalau pesenan ramai kita panggil tetangga satu dua orang untuk bantu," paparnya.

Kue bolen buatan Nisa ini bisa dibeli di Jalan KH Ahmad Dahlan No 541 Pringsewu Utara.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved