Imbas Larang Anak Main Gadget, Nikita Willy Malah Banjir Cibiran

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Istri Indra Priawan, Nikita Willy, melarang anak sematawayangnya, Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz, pegang gadget.

Tetapi, imbas melarang anak pegang gadget, istri Indra Priawan, Nikita Willy, malah justru banjir cibiran warganet.

Dalam video di YouTube pribadinya, istri Indra Priawan, Nikita Willy, memberikan alasan mengapa ia tidak akan memberikan gadget kepada Baby Izz.

Istri Indra Priawan ini menjelaskan alasan pola asuhnya itu berdasarkan ilmu yang diberikan dokter anak pribadinya.

“Jadi sama dokternya memang dilarang untuk memberikan gadget sejak dini atau seumuran Izza sekarang,” kata Nikita Willy, dilansir Kamis (17/11/2022).

Menurut Nikita Willy, jika anak sudah diberikan gadget sejak usia dini itu akan membuat sang anak hilang fokus dengan hal-hal di sekitarnya.

Baca juga: Nikita Willy Banjir Cibiran Gegara Tak Bolehkan Anak Pegang Gadget

Baca juga: Nikita Willy Bagikan Pengalaman Asuh Anak Tak Boleh Main HP, Malah Dicibir

“Karena kalau sekali udah ngeliat gadget dia akan fokus ke gadget itu dan maunya nonton terus,” jelas Nikita Willy.

Artis peran ternama ini menjelaskan dampak yang terjadi pada anak, jika selalu diberikan gadget.

Nikita Willy menyebut, anak akan malas untuk melakukan kegiatan di luar dari menonton di gadget.

“Nah disaat anak nonton terus dia akan males ngapa-ngapain. Dia akan males belajar merangkak, dia akan males belajar untuk mengunyah, untuk makan.”

“Atau dia akan males belajar dan eksplor hal-hal baru yang harusnya anak umur segini tuh udah belajar gitu,” terangnya lagi.

Oleh karena itu, Nikita Willy dan Indra Priawan berusaha untuk tidak memberikan gadget kepada Baby Izz terutama pada saat makan.

“Jadi sebisa mungkin aku tidak memberikan gadget, apalagi pada saat makan,” tutur Nikita Willy.

Pasalnya, Nikita Willy ingin Baby Izz bisa fokus dan tenang saat makan dan perhatiannya tak teralihkan oleh gadget.

“Karena pada saat makan aku mau dia bener-bener duduk di baby chair biar fokus dengan makanan yang di depannya. Dan dia bener-bener dengan kemauan sendiri untuk memasukkan makanan itu ke mulutnya dia,” jelasnya.

“Jadi kalau bisa zero distruction,” tegasnya.