Kasus Suap Rektor Unila

PWNU Lampung Pastikan Tak Ada Aliran Dana Suap Karomani untuk Sukseskan Muktamar NU

PWNU Lampung memastikan tidak ada aliran dana suap Prof Karomani untuk mensukseskan Mukhtamar NU ke-34 di Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ketua PWNU Lampung Prof Wan Jamaludin. PWNU Lampung pastikan tak ada aliran dana suap Karomani untuk sukseskan Muktamar NU. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung memastikan tidak ada aliran dana suap Prof Karomani untuk mensukseskan Mukhtamar NU ke-34 di Lampung.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua PWNU Lampung Prof Wan Jamaludin.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Mukhtamar NU sendiri sudah ada jalur resminya.

"Saya tidak tahu apakah itu dia masuk dalam jalur resmi atau tidak, setahu itu tidak ada," kata Ketua PWNU Lampung Prof Wan Jamaludin saat dihubungi Tribun Lampung, Jumat (18/11/2022).

Ia mengatakan, PWNU Lampung memastikan secara resmi tidak ada.

Baca juga: Polri Luncurkan Aplikasi Polri Super App, Polres Tanggamus Lampung: Ada 13 Layanan

Baca juga: KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Suap Karomani, Wadek FK Unila hingga Wakil Ketua Demokrat Lampung

"Kami PWNU Lampung sudah konfirmasi ke pusat bahwa tidak ada aliran dana suap itu masuk ke hajat Mukhtamar NU," kata Prof Wan.

Ia mengatakan, penyumbang donatur untuk penyelenggaraan Mukhtamar NU sudah tercatat dan sudah dilaporkan ke pusat (PBNU).

"Tidak ada aliran suap itu untuk pendanaan muktamar NU, ditegaskan lagi itu tidak ada," kata Prof Wan.

Ia mengatakan, panitia pusat semua mengetahui siapa saja penyumbangnya terkait funding atau pendanaan untuk mensukseskan mukhtamar.

"Semua sudah tercatat," tegas Prof Wan.

Saat ditanya terkait pembangunan Lampung Nahdiyin Center (LNC), Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) ini menjelaskan bahwa gedung tersebut bukan milik organisasi.

"Tetapi LNC tersebut merupakan milik pribadi, miliknya Prof Karomani," kata Prof Wan.

"Kita tidak tahu menahu, dan sampai detik ini bukan milik organisasi," tambahnya.

Ia mengatakan, sejak awal dibangunnya gedung LNC itu belum pernah dibahas pembangunannya.

"Jadi gedung LNC itu tidak ada kaitannya dengan PWNU Lampung," kata Prof Wan.

Sebelumnya, Jubir PWNU Lampung Juwendra Asdiansyah mengatakan, terkait dengan pembangunan LNC itu dibangun atas inisiatif sendiri oleh Prof Karomani dan tidak melibatkan NU sebagai organisasi.

Pembangunan LNC tersebut atas kecintaan Prof Karomani kepada NU.

"Beliau bangun gedung itu atas dasar kecintaannya sebagai kader NU," kata Juwendra.

Ia mengatakan, dibangunnya LNC ini sebagai bentuk ekspresi dari kader nahdiyin. 

"Membangun LNC itu atas inisiatif dari kaderi NU, jadi itu bukan program NU," kata Juwendra.

"Semua itu atas inisiatif pribadi, tidak ada kordinasi dengan organisasi NU," terusnya.

PWNU Lampung sendiri tidak tahu menahu dari mana uang untuk membangun LNC tersebut.

( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved