Pemilu 2024
Ulasan Tentang Kepemimpinan dan Inovasi
Kesiapan dan kepiawaian partai politik dalam menyambut dan mempersiapkan strategi untuk memenangkan pilpres menjadi suatu tradisi politik
Kepemimpinan dan Inovasi
Oleh: M. Zia Ul Islam dan Nurhayati
Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Administrasi FISIP Universitas Lampung
PROSES regenerasi kepepimpinan nasional memang lumrah dilaksanakan dan dipersiapkan dari jauh hari sebelumnya, mengingat kepemimpinan nasional merupakan suatu jabatan pemimpin yang berperan dalam mengemban dan mewujudkan cita-cita dan tujuan bangsa.
Hiruk pikuk proses regenerasi kepemimpinan nasional sudah ramai dibicarakan sejak dini. Hingar bingar dan kasak kusuk politik nasional mengenai persiapan Pemilihan Presiden pengganti Presiden Joko Widodo, adalah suatu keniscayaan, karena Bangsa Indonesia mempunyai catatan sejarah yang tidak beda di setiap periodesisasi tahun politik.
Kesiapan dan kepiawaian partai politik dalam menyambut dan mempersiapkan strategi untuk memenangkan pilpres menjadi suatu tradisi politik yang mesti disiapkan oleh setiap partai politik.
Namun menjadi pertanyaan kemudian adalah, apakah partai politik hanya sekedar mempersiapkan figur/sosok calon presiden pengganti Jokowi sebagai proses regenerasi biasa, tanpa melihat tantangan dan ancaman kedepan yang akan dilalui oleh presiden terpilih nanti ?
Dalam peringatan hari pahlawan ke 77 Tahun 2022, Menteri Sosial dalam sambutannya menjelaskan ancaman dan tantangan Bangsa Indonesia kedepan, diantaranya adalah pemanasan global, kelangkaan pangan, energi dan air bersih, bencana alam termasuk pandemi Covid–19 serta kelangkaan sumber daya.
Tentunya ancaman dan tantangan bangsa kedepan tidaklah sesederhana yang kita bayangkan, akan tetapi diperlukan analisis yang lebih dalam untuk menyikapi faktor faktor eksternal Bangsa Indonesia, baik dari segi geografis, geopolitik, dan dunia internasional tentunya juga sangat mempengaruhi besarnya tantangan yang akan dihadapi.
Krisis Rusia Ukraina misalnya, memberikan sumbangsih yang signifikan terhadap krisis energi, maupun pangan di seluruh dunia. Disamping itu juga ada ancaman resesi ekonomi yang diprediksi pasti terjadi di tahun depan.
Bila kita sudah melakukan inteventarisir berbagai tantangan dan ancaman bangsa, lantas pemimpin atau kepemimpinan yang seperti apa dan bagaimana yang bisa membawa perahu Bangsa Indonesia berlayar dalam samudra kehidupan berbangsa dan bertanah air?
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa tanggung jawab pemimpin adalah memberikan jawaban secara arif, efektif, dan produktif atas berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi bersama dengan orang-orang yang dipimpinnya. Untuk itu setiap pemimpin perlu memenuhi kompetensi dan kualifikasi tertentu.
Integritas, Visi Misi, Komunikasi, Kecerdasan, Inspirator dan lainnya mungkin merupakan kompetensi dan kualifikasi yang normatif, tetapi pada tataran teknis pemimpin juga harus kreatif dan inovatif. Steve Jobs, pernah mengatakan bahwa salah satu hal yang membedakan seorang pemimpin dengan pengikut adalah inovasi.
Untuk terus bersaing di dunia yang serba cepat ini, Anda harus kreatif dan inovatif. Dua hal tersebut yang akan membuat Anda dan tim menonjol dari yang lain. Ide-ide out of the box dibutuhkan untuk terus menciptakan inovasi.
Konsep ini mungkin awalnya datang dari dunia usaha, tetap seiring waktu, kreatif dan inovatif juga merambah dan menjadi kebutuhan dalam sektor kepemimpinan, maupun dalam pemerintahan. Inovasi menjadi bagian penting dalam kepemimpinan dalam merespon kemajuan zaman.