Dewi Perssik sudah Hilang Kesabaran, Gegara Haters 2 Pekerjaan Hilang

Wanita berusia 36 tahun ini pun mengaku ia harus belajar tega demi menjaga perasaan keluarganya.

Pasalnya, tak hanya Dewi Perssik yang merasa tersakiti atas ulah hatersnya, namun juga keluarganya.

Ia mengaku pasrah dengan himbauan Polres dan keinginan keluarganya.

"Kan aku nurut apa kata Polres, apa kata keluarga aku," ujarnya lagi Dewi Perssik.

Ia juga mengaku tak ingin gegabah dengan mengambil keputusan sendiri.

Itu berarti ia tak mengindah keluarganya.

Dewi Perssik juga mengaku bahwa segala keputusan yang ia ambil pasti melibatkan keluarga tercinta.

"Saya nggak pengen ngambil keputusan sendiri, tergantung keputusan keluarga," pungkasnya lagi.

Saran untuk melaporkan haters pun juga datang dari keluarga biduan ini.

"Saat melaporkan ini kan atas dasar keluarga semua, aku tidak bisa ngambil keputusan sendiri," kata Dewi Perssik.

Sementara itu, Depe mengaku kooperatif jika pihak kepolisian kembali memanggilnya untuk mediasi.

"Nggak masalah kalau ada mediasi lagi kan pihak Polres memberikan fasilitas kita untuk mediasi," imbuh Dewi Perssik.

Dalam pertikaiannya bersama sang artis, antifan Depe ini telah berkali-kali mendatangi kantor kepolisian dalam upayanya berdamai dengan mantan istri Aldi Taher tersebut.

Sebelumnya, haters Dewi Perssik juga sempat meminta maaf di depan umum.

Hal tersebut tampaknya tak cukup untuk membuat hati Dewi Perssik luluh.

Ia beranggapan jika haters harus meminta maaf di depan umum.

Sebab selama ini ia telah menghinanya di depan umum pula.

Selain itu, ibu Depe juga sampai saat ini belum mendapatkan permintaan maaf yang tulus dari sang haters.

"Ya harus di depan umum dong, karena kan menjelekkan aku secara umum, tapi kan belum ketemu sama mamaku," ungkapnya.

Meski berhasil menangkap 1 orang yang membencinya, itu tak langsung membuat ujaran kebencian yang dilemparkan kepadanya menyurut.

Dewi Perssik mengaku sampai saat ini masih banyak yang mencaci maki dirinya.

"Sampai sekarang masih banyak loh yang nyebut-nyebut nama saya, seolah-olah mereka tahu kehidupan saya," papar wanita ini.

( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )