Polda Jatim Butuh Waktu Lama Periksa Perempuan Pemeran Kebaya Merah

Tribunlampung.co.id, Surabaya – Polda Jawa Timur membutuhkan waktu lama untuk selesaikan penyidikan kasus kebaya merah.

Kendala yang dihadapi Polda Jawa Timur adalah psikologi dari AH, perempuan yang kenakan kebaya merah karena miliki 31 kepribadian.  

Pemeran wanita AH yang akrab disebut Icha Ceeby selalu berubah sifatnya selama jalani pemeriksaan di Polda Jawa Timur.  

Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan dan observasi yang dilakukan oleh tim dokter RS Bhayangkara Surabaya.

"Observasinya masih belum selesai, kami juga belum bisa memastikan kapan selesainya dan ternyata memakan waktu lama," kata Kompol Hariyanto Rantesalu, Plh Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur dilansir dari Wartakota.

Mengutip Wartakota, kepribadian tersebut muncul mulai dari yang bernama Clara hingga Luna.

Baca juga: Fakta Wanita Kebaya Merah Tiba-tiba Minta Diborgol Saat Diperiksa Penyidik

Baca juga: Fakta Mengejutkan Wanita Kebaya Merah Mempunyai 31 Kepribadian

Nama-nama dari kepribadian AH tersebut dinamai oleh ACS, partner AH dalam membuat video dewasa. 
 
"Dia (AH) mengaku punya 31 kepribadian. Nama-namanya di antaranya Luna dan Clara,"

"Ini cowoknya (ACS) yang menamakan. Termasuk nama Luna dan Clara itu," tutur Hariyanto.

Polisi mengungkap tanda-tandanya ada kepribadian ganda itu sudah dikenali sejak sang pemeran wanita diperiksa pertama kali.

"Nah, dia (AH) pernah pas diperiksa tiba-tiba ganti kepribadian. Gantinya itu jadi Clara, kepribadiannya binal gitu," ucap Hariyanto.

Kepribadian Clara ini muncul dan meminta penyidik untuk memborgol dirinya.

"Minta diborgol. Lah, penyidik nggak bawa borgol, kan," lanjutnya.

ACS lalu memberikan keterangan jika AH memiliki banyak kepribadian.

"Si ACS itu yang paling hafal sama kepribadian-kepribadian yang diidap AH. AH itu punya gangguan kepribadian multiple," lanjutnya.

ACS dan AH diketahui membuat video tersebut by request dan dijual dengan harga Rp 750 ribu.

Selain tema kebaya merah, ACS dan AH juga membuat video lainnya.

Total ada 92 video dan 100 foto tanpa busana yang dibuat AH dan ACS selama satu tahun.

Belakangan terungkap fakta baru bahwa pemeran wanita AH memiliki gangguan kejiwaan.

Ia memiliki kartu kuning dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Jawa Timur

Buat video bertiga

Terakhir, ada satu orang lagi yang diamankan karena ikut main dalam video yang dibuat AH dan ACS.

Ia adalah CZ, seorang mahasiswi asal Bali.

Peran CZ dalam kasus ini yakni sebagai pemeran wanita dalam video dewasa bertema hubungan bertiga.

Video bertema hubungan tiga orang tersebut, dipotong menjadi 18 bagian (part) dan sempat beredar di Twitter sebagaimana dikutip dari Tribun Jatim.

Baca juga: Sosok Mahasiswi Pemeran Video Asusila dengan Wanita Kebaya Merah, Tersangka Baru

Baca juga: Video Mahasiswi dengan Wanita Kebaya Merah Beredar, Pemeran 3 Lawan 1 Kini Dibui

Belakangan terungkap, proses pembuatan video melibatkan ACS, AH dan CZ itu, dilakukan di sebuah hotel Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, sekitar bulan Maret 2022.

Mantan Kapolres Gianyar Polda Bali menambahkan, CZ memperoleh upah dari AH sekitar Rp 3 juta dari hasil penjualan video dewasa tema 'hubungan bertiga' itu.

Proses pembayaran dilakukan setelah tersangka AH, pemeran wanita kebaya merah menjual video tersebut kepada pelanggan.

 (Tribunlampung.co.id/WartaKota)