Berita Terkini Artis
Atta Halilintar dan Aurel Selamatkan Diri Saat Rasakan Gempa di Lantai 66 Hotel
Youtuber Atta Halilintar mengaku merasakan getaran akibat gempa Cianjur. Gempa magnitudo 5,6 guncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Gempa magnitudo 5,6 guncang wilayah Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Hingga kini, gempa dahsyat tersebut merenggut nyawa 20 orang.
Sementara itu, Youtuber Atta Halilintar mengaku merasakan getaran akibat gempa Cianjur tersebut.
Saat itu Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sedang menginap di salah satu hotel Jakarta.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sedang berada di kamar hotel, tepatnya di lantai 66.
Baca juga: Bercanda Soal Open Donasi, Jessica Iskandar Kini Membantah: Tidak Benar!
Baca juga: Korban Meninggal Gempa Cianjur Jadi 20 Orang
Atta Halilintar sempat merekam detik-detik guncangan gempa tersebut.
Dikutip dari Instagram pribadinya @attahalilintar membagikan rekaman guncangan gempa di lantai kamar 66.
"Kenceng banget, kenceng banget Astagfiruallahalazdim," ujar Atta dalam unggahannya.
Dalam rekaman video tersebut, nampak lampu yang besar berada di atas ruang makan berayun-ayun dengan cepat.
Tak lama, Atta dan keluarganya ngungsi keluar dari kamar hotel.
"Pada ngungsi tuh, ngungsi semua."
"Keluar dari kamar," jelas Atta.
"Paraahh nggak bisa turun, tinggi banget," sahut Aurel.
Akhirnya Atta dan keluarganya berhasil turun ke lantai bawah.
Baca juga: 14 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur
Baca juga: Nikita Mirzani Menangis Saat Bacakan Eksepsi, Singgung Kedua Anaknya
Lebih lanjut Atta langsung memutuskan pulang.
"Alhamdullilah kita udah sampai bawah, jadi kita mau pulang."
"Istri saya nggak jadi mandi tadi."
"Langsung pake apa adanya, langsung lari gaes," ujar Atta.
Diketahui gempa magnitudo 5,6 telah mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022).
Gempa tersebut berlokasi di 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa tersebut dirasakan oleh Atta dan keluarga saat berada di salah satu hotel di Jakarta.
20 Orang Meninggal Dunia
Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan 20 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
"Sudah 20 orang yang meninggal dan masih ada juga korban tertimbun belum dievakuasi," kata Herman Suherman, Senin (21/11/2022).
Sementara itu, untuk korban luka hingga saat ini tercatat 200 orang.
Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
"200 korban gempa masuk rumah sakit, baik karena luka ringan ataupun berat," ujarnya.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono berdasarkan hasil analisis gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," katanya.
Sebelumnya, 14 orang meninggal dunia akibat gempa di Cianjur, Senin (21/11/2022).
14 korban yang meninggal berasal dari Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cugenang, dan Kecamatan Cianjur.
“Sementara ini, terdapat juga 17 orang luka-luka. Ini masih data sementara,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulang Bencana ( BNPB), Letjen TNI Suharyanto.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Dwikorita Karnawati, menambahkan bahwa gempa di Cianjur ini dirasakan juga di wilayah Garut dan Sukabumi dengan skala 4 sampai 5 MMI.
Begitu pula di wilayah Cimahi, Lembang, Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah, gempa terasa pada skala 3 MMI.
Di wilayah Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta, dan Depok, gempa dirasakan pada skala 2 sampai 3 MMI.
Suko Prayitno Adi, Deputi Bidang Geofisika, menerangkan bahwa terdapat gempa susulan sebanyak 25 kali pada rentang 4 sampai 1,8 magnitudo.
Dengan demikian, untuk sementara ini masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan dimohon guna menghindari bangunan rusak.
Sampai berita ini diturunkan, data yang tertera masih bersifat sementara.
Wilayah yang sangat parah
Gempa bumi yang terjadi Senin (21/11/2022) siang tadi mengakibatkan kerusakan bangunan yang parah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Salah satu wilayah yang sangat parah terdampak gempa adalah daerah Kampung Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Banyak rumah warga yang rusak akibat gempa berkekuatan 5.6 magnitudo tersebut.
Hingga saat ini warga masih berada di luar rumah, belum berani kembali ke rumah.
Rumah salah satu warga bernama Wandi Sutisna (40), yang beralamatkan di Kampung Balakang RT 01, RW 06, Kecamatan Cipanas, ikut mengalami kerusakan. Tembok rumahnya retak cukup parah.
Hingga saat diwawancara melalui pesan WhatsApp pada pukul 15.03 WIB, Wandi mengaku masih merasakan beberapa kali getaran gempa susulan.
Akses Jalan Raya Cianjur-Cipanas juga terhambat karena beberapa bangunan rusak, pohon tumbang, dan jalan longsor tidak jauh dari Rumah Makan Sate Sinta 2, Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Warga yang hendak melintasi jalanan tersebut diimbau agar tetap berhati-hati dan kalau bisa putar balik saja menggunakan jalan yang lebih aman. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com