Jessica Iskandar Kini Makan di Warteg dan Naik Taksi Online

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Perilaku Jessica Iskandar sejak terkena tipu bisnis bodong berubah total.

Jessica Iskandar kini terlihat tampil sederhana dan mau makan di warung tegal (warteg) sekitar lokasi syuting.

Selain itu Jessica Jessica Iskandar juga mau naik taksi online karena tidak lagi miliki mobil.

Setelah mengalami musibah penipuan sapaan Jessica Iskandar ini tak hentinya jadi sorotan publik.

Jedar juga minta bantuan ke rekan-rekan sesama artis agar bisa membantunya.

Diketahui Jessica Iskandar saat ini mengalami penipuan dengan mencapai kerugian Rp 10 miliar di dalamnya berupa kehilangan 11 mobil mewah.

Baca juga: Sama-sama Sultan, Andre Taulany Ogah Ikuti Jejak Raffi Ahmad

Baca juga: Keunikan Tasya Farasya dengan Kakak dan Kembarannya, Tanggal Lahir Sama

Hal itu karena tertipu oleh rekan bisnisnya untuk usaha rental mobil.

Lantas seperti apa potret terbaru Jedar yang kini terlilit utang?

1. Jessica Iskandar Potong Rambut Pendek Akui Buang Sial

Setelah mengalami musibah penipuan ini, kini Jessica Iskandar mengubah penampilannya dengan memotong rambutnya menjadi pendek karena ingin buang sial.

2. Tampil Sederhana

Melihat penampilan Jedar belakangan ini yang sering diundang dalam acara televisi membuat publik menyoroti gaya penampilannya yang dinilai sederhana setelah mengalami musibah penipuan.

3. Jedar Makan di Warteg Jadi Sorotan

Nasib Jessica Iskandar usai tertipu Rp 9 miliar akibat bisnis bodong tertangkap sedang makan di warteg.

Terlihat dalam Youtube pribadinya, Jedar tampak tak malu kini makan di warteg dengan menu seadanya jadi sorotan.

4. Kerap Diundang Acara Televisi

Setelah musibah yang menimpa Jedar, belakangan ini Jedar sering diundang dalam acara Televisi untuk mengungkapkan kasus penipuan yang dialaminya.

5. Disebut Makin Cantik Rambut Pendek

Musibah itu mau tak mau membuat ibu dua anak itu harus menanggung cicilan mobil-mobil yang telah dilarikan dan Jedar juga harus membayar Kredit Pemilikan

Rumah (KPR) yang telah menunggak.

Untuk itu saat ini Jessica bingung dengan cicilan imbas investasi bodong.

"Sekarang aja aku enggak punya mobil kan, kemana-mana naik mobil online, awalnya aku ngerasa aneh," kata Jessica dikutip dari YouTube Cumicumi.

"Karena baunya beda, kayak, beda lah naik mobil orang lain. Aku awalnya ngerasa takut," imbuhnya.

Ketakutan Jessica yang harus naik mobil online untuk beraktivitas itu karena beberapa hal.

Mulai dari ketakutan akan virus hingga takut terjadi pelecehan.

"Wah ini udah dipegang berapa banyak orang. Takut nanti ada virus gitu kan," ucapnya.

"Karena aku pernah mengalami kayak pelecehan juga, jadi kayak aduh takut nih, takut dibawa kabur," tutur Jessica sambil tertawa.

Namun setelah beberapa kali naik mobil online, Jessica jadi lebih merasakan kenikmatan naik mobil online.

Dia tak lagi harus memikirkan ganjil genap dan bonus lainnya adalah bisa ngobrol dengan pengemudi yang berbeda-beda setiap harinya.

Baginya itu pengalaman yang baru dirasakan dan menurutnya sangat seru.

"Menurut aku itu seru banget," ujar Jessica sambil tersenyum, dikutip dari Kompas.com

"Ketemu sopirnya beda-beda terus, sopirnya selalu nanya 'mbak Jessica mau kemana?' jadi kayak ngobrol," kata Jessica sambil tersenyum menceritakan pengalamannya.

Baca juga: Gara-gara Cuma Dibantu Rp 1,5 Juta oleh Andre Taulany, Jessica Iskandar Curhat

Baca juga: Tasya Farasya Melahirkan Anak Kedua: Makasih Udah Nemenin Mama 9 Bulan

Kejadian yang menimpanya ini juga buat Jessica banyak belajar untuk banyak bersyukur.

"Aku tuh jadi lebih banyak bersyukur, lebih ngerasain nikmatnya 'oh ternyata Tuhan tuh dari dulu udah baik sama aku,'" ucap Jessica.

"Kayak gini-gini pun aku bersyukur karena aku diajarkan untuk lebih banyak menghargai, lebih menikmati, jadi tiap momen fase kehidupan, aku nikmatin aja," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Jessica Iskandar mengaku menjadi korban penipuan dan penggelapan yang membuatnya rugi hingga Rp 9,853 miliar.

Nilai kerugian tersebut merupakan total dari 11 mobil yang ia sewakan namun justru raib.

(Tribunlampung.co.id/TribunMataram)