Berita Lampung
Kawanan Gajah Liar di Lampung Barat Hantam 3 Rumah Warga hingga Hancur Lebur
Namun, saat sudah berhasil digiring masuk kawasan TNBBS, kawanan gajah liar yang berjumlah 18 ekor tersebut menumbur tiga rumah warga hingga hancur.
Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Indra Simanjuntak
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Lampung Barat - Satgas Konflik Gajah di Suoh berhasil menggiring kawanan gajah liar untuk masuk ke dalam kawasan TNBBS Lampung Barat, Senin (21/11/2022).
Namun, saat sudah berhasil digiring masuk kawasan TNBBS, kawanan gajah liar yang berjumlah 18 ekor tersebut menumbur tiga rumah warga Lampung Barat hingga hancur.
Pembina Satgas Konflik Gajah di Suoh, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, pihaknya sudah berhasil menggiring kawanan gajah liar masuk TNBBS, namun disayangkan sempat menumbur 3 rumah warga hingga hancur.
Sugeng yang juga merupakan anggota DPRD Lampung Barat ini mengatakan, tiga rumah warga yang dihancurkan kawanan gajah liar tersebut memang sudah masuk dalam kawasan TNBBS.
Saat ini, daerah tersebut sudah menjadi areal perkebunan kopi dan masih tercatat berada di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh.
Diketahui sebelumnya, kawanan gajah tersebut sudah berhasil digiring oleh petugas dari daerah kawah nirwana.
Baca juga: Pantai Melasti Tempat Wisata di Lampung yang Indahnya Mirip Bali
Baca juga: Perampok BriLink Bandar Lampung Ternyata Pelaku Pencurian Rumah Polisi di BKP
Daerah tersebut merupakan daerah yang dekat dengan pemukiman warga, maka dari itu petugas pun menggiring kembali kawanan gajah tersebut menuju ke kawasan TNBBS.
"Kawanan gajah ini sebenarnya sudah berhasil kami giring menjauh dari kawah nirwana,”
“Memang daerah tersebut sangat dekat dengan pemukiman warga Pekon Sukamarga,” kata Sugeng.
Sugeng mengatakan, saat ini kawanan gajah tersebut masih berada di sekitar areal perkebunan kopi yang merupakan kawasan TNBBS tersebut.
Ia menambahkan, kawanan gajah sebelumnya sudah digiring masuk ke dalam wilayah Ngambur, Pesisir Barat yang merupakan kawasan huran rimba.
Namun kawasan tersebut hanya ada pohon-pohon besar, sehingga tidak ada makanan yang bisa dikonsumsi oleh mereka.
"Sebelumnya gajah-gajah ini telah digiring masuk ke wilayah hutan rimba yaitu Ngambur, Pesisir Barat,”
“Namun yang jadi masalah, wilayah tersebut hanya ada pohon-pohon besar, tidak ada satupun tanaman yang bisa dikonsumsi oleh mereka,” ungkap Sugeng.
Sugeng mengatakan, atas kejadian tersebut tercatat tidak ada korban jiwa satupun.
