Harga Emas 24 Karat di Bandar Lampung Naik Rp 20 Ribu sampai Rp 30 Ribu per Gram

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Harga emas 24 karat di sejumlah toko emas di Bandar Lampung naik sejak dua pekan terakhir.

Pantauan Tribunlampung.co.id, Jumat (25/11/2022), kenaikan harga berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per gram tergantung toko.

Pemilik Toko Emas Puri Mas Bambu Kuning Plaza Safni mengatakan, harga emas 24 karat saat ini Rp 850 ribu per gram.

"Harga tersebut sudah berlaku sejak dua pekan terakhir," ujarnya saat ditemui di toko.

Sebelum mengalami kenaikan, terusnya, harga emas 24 karat Rp 820 ribu per gramnya.

Dengan kondisi kenaikan harga ini, diakuinya lebih banyak orang yang menjual daripada membeli emas 24 karat.

Baca juga: Kisah Mahyudin Effendi, Iklas jadi Guru Tidak Tetap hingga Berstatus Guru PNS Metro Lampung

Baca juga: Aji Bandar Lampung Imbau Jurnalis Tidak Rangkap Jabatan sebagai Penyelenggara Pemilu

"Apalagi sekarang lagi banyak keperluan, baik itu untuk bayaran kuliah anak atau deketin momen liburan Natal Tahun Baru," tutur perempuan berhijab ini.

Saat ditanya penyebab kenaikan harga emas murni, diakui Safni dirinya kurang tahu pasti.
"Penyebabnya kurang tahu sih, mungkin perkembangan dolar," katanya.

Di luar emas 24 karat, untuk emas kadar 70 persen menurutnya masih stabil kisaran Rp 500 ribuan

Di tokonya menjual berbagai bentuk perhiasan emas 24 karat.

Ada cincin, kalung, liontin, gelang dan lainnya tersedia di toko ini.

Toko Emas Murni Jaya Sri Ningce atau akrab disapa Ice mengatakan, kenaikan harga emas 24 karat merata untuk pasaran di Bambu Kuning.

Sementara harga emas yang stabil ada di kadar 60 persen baik itu untuk emas putih maupun kuning.

"Kalau emas putih kadar 60 persen Rp 500 ribu per gram, untuk kasar yang sama di emas kuning Rp 450 ribu per gram, masih stabil," ujar Ice. 

Di Toko Perhiasan Persia Simpur Center, harga emas 24 karat naik Rp 20 ribu per gramnya.

"Lagi naik dikit hampir dua minggu terakhir," jelas pengelola Toko Perhiasan Persia Simpur Center Faisal.

Untuk emas 24 karat dijual Rp 900 ribu dari sebelumnya Rp 880 ribu per gramnya.

"Kalau kadar 75 persen dijual Rp 820 ribu dari Rp 800 ribu per gramnya," paparnya lebih lanjut.

Akibat kenaikan harga emas yang terjadi, terusnya, diakuinya tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan.

"Yang beli masih lebih banyak daripada yang jual," tutur dia.

Pembeli emas masih ada di angka 60 persen sementara yang jual berkisar 40 persen.

Saat ditanya mengenai apa penyebab kenaikan harga emas, Faisal mengaku kurang tahu pasti.

"Yang jelas kita ikuti mekanisme pasar saja," ungkapnya.

Selain menjual emas murni dan juga emas kuning kadar 75 persen, di tokonya juga tersedia perhiasan berlian maupun emas putih.

Ada liontin, cincin, kalung, gelang tangan, gelang kaki, termasuk anting dengan berbagai bentuk kekinian.

(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)