Profesi Kiky Saputri Sebelum Jadi Komedian, Diamuk Orang Tua karena Hijrah

Saat perseteruan dengan orang tua tersebut, ternyata Kiky Saputri sudah berprofesi sebagai guru.

Bagi orang tua Kiky, rupanya profesi sebagai pelawak apalagi perempuan adalah sesuatu yang tabu.

Ditambah pada saat itu Kiky sudah berprofesi sebagai guru, orang tuanya tak mau Kiky banting setir.

Cekcok kecil pun sempat terjadi di keluarga Kiky.

"Mereka enggak support, mereka sempat kecewa. Di mata mereka, stand up comedy itu seperti pelawak."

"Cewek melawak itu masih tabu di mata orang tua."

"Di mata orang tua Kiky saat itu ya kayak, 'Lo sudah cakep-cakep jadi guru, terus lo pulang jam 11 malam, ngapain?' 'Stand up Ma'. 'Ngapain sih, melawak melawak gitu?'," cerita Kiky Saputri.

Beruntung, berkat kegigihannya, Kiky Saputri mampu membuktikan ke orang tuanya.

Momen Kiky Saputri pulang membawa piala Stand Up Comedy, menjadi titik balik kariernya.

Kedua orang tua Kiky Saputri akhirnya luluh dan menerima sang putri menjadi seorang komedian.

"Aku bawa piala dan orang tua akhirnya, ya, orang tua mikirnya ternyata stand up comedy bukan suatu hal yang buruk. Dari dulu aku memang tulang punggung," ungkap Kiky Saputri.

Hilang Uang Rp 2,5 Miliar

Di sisi lain, komika Kiky Saputri ternyata pernah mengalami kejadian memilukan, yakni kehilangan uang besar tetapi tetap harus profesional me-roasting Anies Baswedan.

Saat diharuskan me-roasting Anies Baswedan dan membuat penonton tertawa, ketika itu Kiky Saputri sedang kehilangan uang sebesar Rp 2,5 miliar.

Momen Kiky Saputri kehilangan uang Rp 2,5 miliar dan harus me-roasting Anies Baswedan tersebut diceritakannya di depan Najwa Shihab.