Timnas Jagoan Rafathar Kalah Lagi, Anak Raffi Ahmad Disebut Bawa Sial

“kutukan orang kaya orang nonton piala dunia,” cuit akun lain.

“Untung pas Inggris dia (Rafathar) make baju off white jadi menang 6-2,” cuit lainnya.

“jangan sampe Rafathar pake baju portugal.”

“Paling bener Rafathar pake kaos RANS aja.”

Ejekan warga Twitter itu pun menuai reaksi keras dari warganet lain, bahkan hal itu telah diposting di media sosial lainnya hingga viral.

Tak sedikit warganet yang menilai guyonan menyebut Rafathar pembawa sial karena tim sepak bola kalah adalah hal yang sangat berlebihan.

Meski berdalih hanya guyonan, namun hal itu dinilai tidak pantas dilakukan untuk Rafathar yang tidak tahu apa-apa.

“gws buat orang yg ngebercandain hal ga pantes ke anak kecil gitu,ya emang niatnya bercanda cumaa keterlaluan gaa sih? dia cuma nonton please, gaada sangkut pautnya sama menang/kalah,” cuit akun @jenojaehyunlop.

“Rafathar trending, terus gue baca bbrp tweet dan ada yg ngatain nih anak pembawa sial/apes krn masalah bola trs dihubung-hubungkan dgn jersey yg dipake.Entah itu bercanda atau gimana tapi itu nggak lucu.

"Dia cuman anak yg lagi seneng dgn bola,” cuit @1caaa4.

Banyak yang meminta Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bertindak tegas kepada akun-akun yang sudah membuat guyonan yang dinilai tak pantas tersebut.

Warganet yang membela Rafathar itu juga mengingatkan soal para supporter bola yang menyoraki ‘Rafathar nangis Rafathar nangis’ saat tim sepak bola RANS kalah dalam pertandingan bola.

“yg ngebully pada punya otak ga sih, ya namanya pertandingan pasti ada menang kalah. gk mikir ya itu anak kecil.”

“aku berharap kali ini Raffi harus bertindak tegas sama manusia2 tolol kayak gitu!!”

Akun @idextratime pun langsung diserbu oleh warganet, terlebih cuitannya yang menggiring opini soal Rafathar pembawa sial dihapus.

“admin bolanya ngehapus twitnya kenapa tuh? suka bgt ya ngerusuh.”

“@idextratime gara2 lu anak kecil dibully abis2an sama follower lu yg pada miskin akhlak. anak org dibully gr2 cma nonton bola dasar gak waras!”

( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )