Berita Terkini Nasional
Mensos Risma Sebut Tenda Darurat bagi Pengungsi Gempa Cianjur Habis
Kementerian Sosial kehabisan stok tenda pengungsi dan solusinya dengan beli terpal plastik.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma mengaku stok tenda darurat untuk pengunsi gempa Cianjur sudah habis.
Tenda darurat bagi korban gempa Cianjur berasal dari berbagai pihak, termasuk dari Kementerian Sosial.
Namun saat ini stok tenda darurat Kementerian Sosial yang diperuntukan bagi pengungsi gempa Cianjur sudah habis.
"Kalau tenda kita memang habis sudah," kata Risma saat meninjau posko dapur umum di Cimacan, Sabtu (26/11/2022).
Ia menuturkan pihaknya menyediakan terpal gulung untuk pengunsi akibat tenda darurat sudah habis.
"Akhirya kita beli banyak terpal gulung ini untuk bantu karna tenda habis," ujar Risma.
Baca juga: Data Terbaru Korban Meninggal Gempa Cianjur 318 Orang, 14 Orang masih Hilang
Baca juga: Ormas Gaspol Lampung, Sahabat Ojol dan LAZDAI Galang Dana bagi Korban Gempa Cianjur
Para pengungsi gempa Cianjur, kini tinggal di berbagai tempat untuk mengungsi.
Hal itu karena gempa susulan masih terus terjadi sehingga cari tempat yang aman untuk tidur.
Mereka mendirikan tenda darurat di sejumlah tempat, seperti ada yang kandang domba.
Untuk tidur di kandang domba salah satunya ada di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Kabupaten Cianjur.
Para pengungsi harus rebutan tempat tidur dengan domba.
Adapun domba yang berada di dalam kandang tersebut berisi sekitar 40 ekor.
Seorang warga, Kaisa, mengaku sudah terbiasa dengan keadaannya saat ini.
"Sudah biasa, biasa saja," ungkapnya, Kamis (24/11/2022), dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Bapak Anak Kecelakaan di Pantura, Luka Parah karena Tergilas Truk |
![]() |
---|
Pembunuh Berantai Bekasi Wowon Cs Incar TKW Jadi Korban dan Kuras Harta |
![]() |
---|
Pembunuhan Berantai di Bekasi Sasarannya TKW, Targetnya Mencuri Harta |
![]() |
---|
9 Nama Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Siapa Pertama Dibunuh? |
![]() |
---|
Tampang Pelaku Pembunuhan Berantai, Korban Capai 9 Orang |
![]() |
---|