Berita Lampung
Realisasi Belanja Pegawai di Lampung Selatan Capai 85 Persen, Tempati Capaian Tertinggi
Realisasi belanja pegawai Pemkab Lampung Selatan tersebut berhasil meraih catatan tertinggi, jika dibandingkan dengan serapan anggaran lainnya.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Realisasi belanja pegawai Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mencapai 85 persen.
Realisasi belanja pegawai Pemkab Lampung Selatan tersebut berhasil meraih catatan tertinggi, jika dibandingkan dengan serapan anggaran lainnya.
BPKAD Lampung Selatan mencatat belanja pegawai sebesar 85,11 persen per November 2022.
Kepala BPKAD Lampung Selatan Wahidin Amin mengatakan serapan anggaran belanja pegawai menempati capaian tertinggi.
"Lebih kurangnya secara umum, belanja pegawai 85,11 persen," kata Wahidin, Sabtu (26/11/2022)
Lalu, kata Wahidin, untuk serapan anggaran belanja barang dan jasa mencapai 73,29 persen.
Baca juga: Kecelakaan Akibat Jalan Berlubang di Lampung Utara Renggut Nyawa Pelajar
Baca juga: Satreskrim Polres Pesawaran Lampung Tangkap Pelaku Rudapaksa pada Ponakannya Sendiri
Kemudian, sambung Wahidin, untuk serapan anggaran belanja modal telah mencapai 60 persen
Per 24 November 2022, Wahidin menyebut realisasi pendapatan sebesar Rp 1.893.005.472.535.
Realisasi belanja senilai Rp 1.854.834.886.
Lanjut Wahidin, presentase realisasi pendapatan dengan pagu pendapatan yakni 85,531 persen.
Sedangkan, kata Wahidin, presentase belanja dengan pagu belanja 78,279 persen.
Serapan anggaran tersebut masih terus berjalan sesuai proyeksi anggaran APBD TA 2022.
Lalu, kata Wahid, hasil evaluasi Mendagri bulan Oktober 2022, Lampung Selatan mencatatan hasil tertinggi realisasi belanja di Provinsi Lampung.
Se-Indonesia Lampung Selatan menempati nomor 13 kabupaten dengan realisasi belanja tertinggi.
Terkait OPD yang paling tinggi dalam penyerapan anggaran belanja.
Wahidin menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan OPD dengan penyerapan anggaran belanja tertinggi karena masih banyak OPD yang belum menyelesaikan pengerjaan fisik.
"OPD yang masih banyak pekerjaan fisiknya masih diproses terus sampai akhir tahun," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan realisasi serapan APBD Lampung Selatan tahun anggaran 2022 baru mencapai 73,23 persen.
Serapan APBD Lampung Selatan baru mencapai Rp 1.735.012.704.411,35 dari pagu belanja sebesar Rp 2.369.212.996.626 atau 73,232 persen.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Selatan Wahidin Amin.
Namun, Wahidin Amin optimis akhir 2022 nanti pihaknya akan menyelesaikan realisasi belanja APBD Lampung Selatan.
Lalu, kata Wahidin, untuk pagu pendapatan sebesar Rp 2.213.296.445.616 dapat terealisasi Rp1.843.289.861.11,89 atau 83,283 persen.
( Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus )