Advertorial

40,35 Persen Pelanggan PLN Lampung Masih Gunakan Listrik Pasca Bayar

Namun dalam hal ini PLN tidak memaksa pelanggan untuk mengganti listrik paskabayarnya untuk harus ke prabayar.

Tribunlampung.co.id/Sulis Setia Markhamah
Senior Manager KKU PLN UID Lampung Wahyudi menjelaskan terkait kinerja PLN Lampung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak 40,35 persen pelanggan PLN Lampung masih menggunakan listrik pasca bayar.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum (KKU) PLN UID Lampung Wahyudi menjelaskan, total pelanggan PLN di Lampung mencapai 2,5 juta pelanggan lebih.

"Komposisinya 40,35 persen merupakan pelanggan paskabayar dan 59,65 persen adalah pelanggan prabayar," kata Wahyudi dalam Media Gathering di Rumah Kayu, Selasa (29/11/2022).

Di momen bertajuk 'Sinergi dan Peran Media dalam Mendukung Pembangunan Ketenagalistrikan' itu, PLN Lampung mengajak pelanggan paskabayar bermigrasi menggunakan listrik prabayar.

Namun dalam hal ini PLN tidak memaksa pelanggan untuk mengganti listrik pasca bayarnya untuk harus ke prabayar.

"Ketika melakukan sambungan baru kami juga mengarahkannya ke prabayar," bebernya lebih lanjut.

Baca juga: PLN Journalist Award 2022, Momen Wartawan Gelorakan Semangat Energi Bersih

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Posko RS Sayang Cianjur, Pastikan Logistik Hingga Pasokan Listrik PLN Aman

Terkait penggunaan listrik prabayar dikatakannya memang lebih banyak keunggulannya.

"Seperti pelanggan bisa mengukur pemakaian listriknya sehingga pelanggan bisa menarget sendiri dalam satu bulan mau pakai berapa Kwh," ujar Wahyudi.

Selain itu meminimalisasi kesalahan baca meter atau human error dari petugas.

"Sehingga komplain pelanggan semakin minim terkait kesalahan baca," sambung dia.

Di sisi lain juga memudahkan pegawai atau petugas PLN tanpa harus mengecek meteran pelanggan ke rumah-rumah.

Apalagi jika rumah pelanggan berpagar tinggi, sedang kosong atau tidak ada penghuninya, terusnya, jadi tidak menganggu privasi pelanggan.

Terlebih belum semua pelanggan paham untuk melakukan baca meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile.

"Untuk itu ayo Bapak/Ibu kami imbau agar bermigrasi dari paskabayar ke prabayar," ujar Wahyudi.

"Sehingga kami juga tidak menganggu bapak/ ibu di jam istirahat atau menganggu privasi pelanggan. Demi memudahkan pelanggan juga," sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved