Berita Lampung

Beruang di Pesisir Barat Masuk Dapur Warga dan Santap Minyak Goreng

"Jadi beruang ini sudah sempat masuk dapur milik warga dan memakan minyak goreng yang ada di situ," katanya.

Penulis: saidal arif | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Beruang liar masuk ke perkampungan dan meresahkan warga Pesisir Barat Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Seekor beruang liar masuk pemukiman warga di Pekon Ulok Mukti Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, Lampung.

Peratin Ulok Mukti, Pesisir Barat, Lampung, Hibzon mengatakan, kemunculan beruang telah terjadi sejak sebulan terakhir.

Munculnya beruang di pemukiman warga Pekon Ulok Mukti, Pesisir Barat, Lampung membuat warga resah dan khawatir.

"Ini sudah terjadi sejak sebulan terakhir dan warga dibuat resah olehnya," ucapnya, Jumat (2/12/2022).

Dikatakannya, beruang liar telah masuk ke pemukiman warga dan memangsa ternak unggas.

Bahkan sempat masuk ke dalam dapur milik salah satu warganya.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Sambut Jasad Briptu Anumerta Gilang Aji Prasetyo

Baca juga: Breaking News Bripda Gilang Aji Prasetyo Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta

Diduga beruang liar tersebut berasal dari hutan kawasan disekitar Pekon Ulok Mukti.

"Saat ini warga sangat khawatir kalau beruang liar itu juga akan menyerang warga," ungkapnya.

Dalam beberapa hari belakangan selain memakan unggas, beruang juga memakan minyak goreng milik warga yang berada di dalam dapur.

"Jadi beruang ini sudah sempat masuk dapur milik warga dan memakan minyak goreng yang ada di situ," katanya.

Hibzon berharap aparat terkait dapat segera menanggani keluhan warga tersebut.

Dirinya juga berharap agar pihak TNBBS dapat segara menangkap beruang liar tersebut.

"Kalau tidak segera ditanggulangi kami khawatir akan menyerang warga," jelasnya.

"Keberadaan beruang liar itu juga mengganggu aktivitas warga sebab warga pada ketakutan," sambungnya.

Dikatakannya, pihaknya telah melaporkan keberadaan beruang liar tersebut kepada Balai TNBBS agar segera ditanggulangi.

Dengan harapan dilakukan penangkapan dan beruang dipindahkan ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.

Menurut keterangan warga beruang tersebut berukuran cukup besar dan diduga lebih dari satu ekor.

"Kata warga yang pernah melihat langsung beruang itu ukurannya cukup besar," 

"Bahkan warga yang melihat langsung itu sempat mengambil gambar beruang tersebut, dan bisa kita lihat memang cukup besar," bebernya.

Karena keberadaan beruang tersebut saat ini sudah meresahkan warga.

Pihaknya sangat berharap agar pihak terkait segera menanggulangi permasalahan tersebut.

“Kita berharap mudah-mudahan secepatnya ditangani oleh pihak terkait dan aktivitas warga kembali normal tanpa ada rasa takut untuk pergi ke kebun," tutupnya.

(Tribunlampung.co.id/ Saidal Arif)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved