Berita Terkini Nasional

Puluhan Musisi Galang Donasi untuk Korban Gempa Cianjur di Bentara Budaya Jakarta

Dana yang terkumpul dari konser “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” oleh 48 musisi Indonesia tersebut seluruhnya untuk korban Gempa Cianjur.

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Kompas Gramedia
Sebanyak 48 musisi Indonesia akan kolaborasi di konser amal bertajuk “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” di Bentara Budaya Jakarta di Palmerah, Jakarta, Rabu (7/12/2022), pukul 19.00–22.00 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Sebanyak 48 musisi Indonesia bersiap untuk kolaborasi dalam konser amal bertajuk “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur”.

Konser amal “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” akan digelar di Bentara Budaya Jakarta di Palmerah, Jakarta, Rabu (7/12/2022), pukul 19.00–22.00 WIB.

Dana yang terkumpul dari konser “Gitaris untuk Negeri: Donasi Gempa Cianjur” oleh 48 musisi Indonesia tersebut seluruhnya untuk bantu korban gempa Cianjur, Jawa Barat. 

Menurut Dewa Budjana, inisiator konser amal, konser amat tersebut dipastikan diikuti puluhan musisi.  

"Hampir semua musisi yang kami hubungi dan tidak punya jadwal manggung, langsung bersedia ambil bagian dalam konser."

Jadwal para musisi padat dan susah, tapi kalau terkait musibah dan bencana, tidak ada yang  menolak," kata Dewa Budjana, salah satu gitaris dan inisiator dalam jumpa pers di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Kogi NFT Kompas Gramedia Ajak Anak Rasakan Pengalaman Baru Mengenal Dunia Web3

Baca juga: Palmerah, Yuk! Kompas Gramedia Sukses Gerakan Peduli Lingkungan

Hadir juga dalam jumpa pers, gitaris Endah Widiastuti, gitaris sekaligus pelukis Tommy 'Garux', General Manager Bentara Budaya & Communication Management Kompas Gramedia Ilham Khoiri.

Lalu Ketua Dewan Pengurus Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) Antonius Tommy Trinugroho.

Hadir pula dua kurator Bentara Budaya, yaitu Frans Sartono dan Putu Fajar Arcana. 

Endah Widiastuti menyebutkan, 48 musisi itu terdiri dari 36 gitaris, 4 musisi pendamping, dan 8 penyanyi.

Dari gitaris, antara lain, Denny Chasmala, Endah Widiastuti, Ridho Hafiedz, Dewa Budjana, Kongko Cadillac, Gugun, Ramadhisa Akbar “Nidji”, Tohpati, Ian Antono, Edi Kemput, Jubing Kristianto, Josephine Alexandra, Andre Dinuth, Gerald Situmorang, Iga Massardi.

Lalu Sonny J-Rock, Ezra Simanjuntak, Rully Worotikan, John Paul Ivan, Utox, Zendhy Kusuma, Randee, Nikita Dompas, Boris Simanjuntak, Adit “Element”, Noldy, Karis, Agam Hamzah, Baim, Tommy “Garux”.

Akan gabung pula penyanyi Tompi, Ipang Lazuardi, Andi/rif,  Rian d’Masiv, Uap Widya, Sheryl Sheinafia, Bella Fawzi, Pieter Anroputra, Ubay “Nidji”, Candil, Kaka, Cokelat, Yandi Andaputra, Aryo Wicaksono, Franky Sadikin, Wanda Omar, Donny Joesran, dan Yongky Vincent. 

"Semuanya penampilan full kolaborasi, tidak ada band atau penyanyi yang tampil sendiri-sendiri,” kata Endah.

Menurut Frans Sartono, pada konser nanti, masing-masing musisi dengan karakter berbeda bisa tampil dalam satu penampilan menyatukan rasa lewat 6 hingga 7 penampilan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved