Bom di Bandung
10 Polisi Jadi Korban Bom di Polsek Astana Anyar Bandung, Satu Anggota Meninggal Dunia
Bom di Bandung yang diledakkan pelaku di Polsek Astana Anyar memakan korban 10 polisi. Satu di antaranya, yakni Aiptu Sopyan meninggal dunia.
"Pelaku masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi," ujarnya.
Para petugas kepolisian pun, lanjutnya, langsung menghindar.
Tak lama, bom yang diduga dibawa pelaku meledak dan menyebabkan pelaku meninggal dunia.
"Pelaku membawa bom tersebut meninggal dunia di lobi Polsek Astanaanyar," ujarnya.
Akibat peristiwa tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka dan kini sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Sekarang sedang dirawat di RS Polri Sartika Asih," ujarnya.
Keluarga korban menangis
Korban ledakan bom di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, dilarikan ke Rumah Sakit Immanuel Bandung, Rabu (7/12/2022).
Dikabarkan, ledakan yang terjadi pada pukul 08.20 WIB tersebut mengakibatkan beberapa anggota Polsek Astanaanyar dilarikan ke rumah sakit.
Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, kondisi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Imanuel dipenuhi puluhan polisi yang berjaga.
Mereka terlihat sedang menunggu hasil perawatan dari beberapa korban ledakan tersebut.
Terlihat juga beberapa yang mengaku keluarga korban menangis dan terburu-buru masuk ke ruang IGD.
Tak hanya juga, ambulance Biddokkes Polda Jabar pun terlihat standby di samping gedung IGD Rumah Sakit Imanuel.
Untuk saat ini, korban yang diduga ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar sedang melakukan tahap validasi.
Artikel ini telah tayang di jabar.tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)