Berita Terkini Nasional

Ferdy Sambo Bantah Wanita Ada Misterius Nangis di Rumahnya, Sebut Bharada E Ngarang

"Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu," kata Ferdy Sambo.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com
Ilustrasi. Ferdy Sambo membantah adanya sosok wanita misterius menangis di rumahnya seperti diungkap Bharada E. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo membantah adanya sosok wanita misterius menangis di rumahnya seperti diungkap Bharada E.

Hal tersebut dikatakan Ferdy Sambo menanggapi pengakuan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E terkait soal sosok wanita misterius menangis di rumah pribadinya Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Diketahui, Bharada E soal mengungkap sosok wanita misterius dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang membuat Ferdy Sambo geram.

Ferdy Sambo mengatakan apa yang dikatakan Bharada E tidak benar.

Ia justru balik menuding bila Bharada E mengarang cerita tersebut untuk menyudutkannya.

“Jelas istri saya diperkosa sama Yoshua. Tidak ada motif lain,"

Baca juga: Bharada E Bongkar Sosok Wanita Misterius Menangis, Ferdy Sambo Geram

Baca juga: Baim Wong Belum Tersangka meski Kasus Prank KDRT Naik Penyidikan, Ancaman 1,4 Tahun

"Apalagi itu berselingkuh,” kata Ferdy Sambo kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Ferdy Sambo menduga isu soal adanya wanita lain dalam peristiwa tewasnya Brigadir J sengaja dilontarkan Bharada E atas perintah seseorang.

Untuk itu Ferdy Sambo bakal mengonfirmasi keterangan Bharada E dalam persidangan nantinya.

"Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan,"

"Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu," kata Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo pun meminta Bharada E untuk tidak melibatkan istrinya dalam perkara ini. 

Termasuk juga jangan melibatkan terdakwa lain dalam hal ini Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Sebab dirinya menegaskan bakal bertanggung jawab atas apa yang sudah terjadi.

"Kalau dia yang menembakkan Yosua jangan libatkan istri saya, jangan libatkan Ricky, Kuat,"

"Saya siap bertanggung jawab atas semua yang saya lakukan," katanya.

Ia meminta semua pihak untuk terus mengawasi persidangannya agar berjalan adil dan objektif.

"Demikian juga kita awasi persidangan ini, sehingga bisa berjalan adil dan objektif,"

"Tidak ada isu di luar yang berkembang," kata dia.

Menyikapi pernyataan Ferdy Sambo, kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy pun angkat suara.

Baca juga: Resmi Cerai, Andre Irawan Merasa Lega, Roro Fitria Bahagia Luar Biasa

Baca juga: Amanda Manopo Malu-Malu dapat Kejutan Ultah Karena Ada Sosok Ini

"Tadi saya mau bilang klien saya tidak pernah bilang soal perselingkuhan,"

"Kok tiba-tiba Ferdy Sambo ngomong selingkuh," kata Ronny Talapessy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022).

Ronny mempertanyakan mengapa narasi soal perselingkuhan itu keluar dari mulut Ferdy Sambo.

"Makanya kita bingung kok tiba-tiba dia bilang malah narasi selingkuh,"

"Klien saya kan di persidangan ketika ditanya majelis hakim tidak pernah bilang karena dia tidak masuk di dalam rumah. Sekarang Ferdy Sambo ngomong selingkuh,"

"Pertanyaan kita apakah itu kata-kata perselingkuhan itu dari mana?" ucapnya.

Meski begitu, Ronny mengaku tidak mau ambil pusing soal bantahan dari eks Kadiv Propam Polri tersebut.

Ronny Talapessy pun mengatakan pihaknya tidak merasa panik dengan ultimatum dari Ferdy Sambo.

"Tidak usah panik. Kita bicara fakta persidangan aja, kan fakta persidangan sudah terungkap. Tidak ada yang mengarang itu cerita betul," kata Ronny.

Lebih lanjut, kata Ronny, sejauh ini fakta di persidangan juga sudah terungkap, termasuk beberapa keterangan bohong.

Karenanya, Ronny meyakini kalau majelis hakim bisa menilai apa siapa yang benar dalam perkara ini.

"Di sini kita tahu siapa yang merusak barang bukti, Yang berbohong, memerintah anak buah. Saya pikir majelis bisa menilai," tukas dia.

Diketahui, Bharada E soal mengungkap sosok wanita misterius dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang membuat Ferdy Sambo geram.

Sosok adanya dugaan wanita misterius di kediaman Ferdy Sambo diungkap Bharada E saat memberikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar, Rabu (30/11/2022) lalu.

Bharada E mengaku dirinya melihat ada wanita misterius menangis di kediaman Ferdy Sambo di Jalan Bangka, Jakarta Selatan sekitar akhir Mei 2022.

Saat itu, Bharada E mengikuti rombongan Putri Candrawathi ke kediamannya di Rumah Bangka.

Rumah Bangka disebut Bharada E menjadi tempat persinggahan sementara setelah rombongan Putri Candrawathi mengitari kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Bharada E menceritakan, saat itu mobil terus menyusuri jalan tanpa henti seolah tak bertujuan.

"Itu perjalanan ada mutar-mutar di Kemang," kata Bharada E.

Setelah cukup lama mengitari kawasan Kemang, rombongan pun pergi ke rumah pribadi Ferdy Sambo yang berlokasi di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.

Begitu tiba di Rumah Bangka, raut wajah Putri Candrawathi terlihat marah.

"Saat mampir di kediaman, saya lihat ibu marah,"

"Saya enggak berani menanyakan," ujarnya.

Selanjutnya Bharada E diminta Brigadir J untuk memarkir mobil di belakang rumah.

Pada saat yang sama pula, Brigadir J memberi tahu bahwa nanti akan ada tamu laki-laki bernama Eben.

Namun Bharada E mengaku tak tahu apakah tamu tersebut datang sendiri atau bersama orang lain.

"Almarhum bilang: chad nanti ada Pak Eben yang datang, rekannya bapak."

Selang waktu setengah jam, Ferdy Sambo tiba di Rumah Bangka.

Saat itu Sambo tiba diikuti ajudannya, Saddam.

Sama seperti Putri, Sambo juga tiba di rumah dengan marah.

Namun Bharada E tak merinci seperti apa kemarahan Sambo kala itu.

"Pak FS kayak marah-marah juga langsung masuk ke dalam rumah."

Para ajudan pun kemudian menunggu di luar rumah hingga pertemuan selesai.

Sekira setengah jam kemudian, seorang wanita keluar dari rumah.

Diakui Bharada E, dia tidak mengenal wanita tersebut.

Dilihatnya pula sang perempuan menangis sembari mencari supirnya.

"Nangis dia. Saya bertanya-tanya ini siapa. Perempuan itu bilang mencari driver dia."

Spontan, Bharada E pun menuju belakang rumah dan memanggil sang supir.

Perempuan itu pun naik ke mobil dan pergi dari Rumah Bangka.

Sejak kejadian itu, disebut Bharada E bahwa Ferdy Sambo menjadi jarang pulang ke Rumah Bangka.

"Semenjak kejadian itu Pak FS sudah lebih sering di Saguling," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved